Muncul Usulan Lockdown Pulau Jawa, Ketua Satgas Covid-19 IDI Prof Zubairi Djoerban: Terapkan Saja

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Menyusul tingginya kasus corona di Indonesia, muncul usulan agar pemerintah menerapkan lockdown di Pulau Jawa.

Seperti diketahui, kasus Covid-19 di Indonesia kini semakin naik hingga menembus angka 1 juta kasus.

Hal ini memicu kekhawatiran tingginya kasus ini akan memperparah kondisi dalam berbagai aspek.

Sementara itu, menanggapi usulan lockdown, Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban menyebut usulan tersebut patut ditertimbangkan.

Baca juga: Polisi Bakal Periksa Abu Janda Senin Pekan Depan terkait Cuitan Islam Agama Arogan

"Ada usulan agar pemerintah menerapkan lockdown Pulau Jawa. Bagaimana pendapat saya? Ya amat patut dipertimbangkan. Terapkan saja. Tegas dan konsisten.," tulis Prof Zubairi dikutip Wartakotalive.com dari Twitter pribadinya, Sabtu (30/1/2021).

Prof Zubaidi mencontohkan kebijakan lockdown yang telah dilakukan pemerintah Vietnam, dimana langkah tersebut dianggap sukses dalam menekan penyebaran kasus virus corona.

"Kan sudah ada contoh bagus. Misalnya Vietnam, yang melakukan lockdown dan kini telah memiliki kehidupan mereka kembali," imbuhnya.

Baca juga: Pandemi Virus Corona Membuat Risiko Kekurangan Zat Besi Naik pada Anak

Baca juga: Kasus Tembus 1 Juta, Jokowi Klaim Pandemi Terkendali, IDI Bingung dan Pertanyakan Parameternya

Menurutnya, Pemerintah Vietnam sejak awal paham prioritas dalam penanangan virus corona.

Bahkan, Vietnam sempat mengkesampingkan ekonomi demi menjaga masyarakatnya.

Sementara itu, di Indonesia pemerintah masih mempertimbangkan faktor ekonomi apabila menerapkan lockdown.

"Vietnam tahu betul bagaimana bicara prioritas. Mereka tidak mempertaruhkan kesehatan masyarakat dengan ekonomi. Karena, jika melindungi kesehatan, ya ekonomi akan mengikuti.

Baca juga: Bantah Fatwa Halal Vaksin Covid-19 Sinovac Pesanan, MUI: Kalau Main-main Kita Berani Masuk Neraka

Buktinya, Vietnam disebut sebagai negara dengan kinerja ekonomi terbaik di Asia pada 2020."

Meski demikian, profesor menyebut kondisi antara Indonesia dan Vietnam memiliki perbedaan.

"Hal itu membuktikan bahwa gagasan lockdown bisa juga menyelamatkan ekonomi. Memang, situasinya beda dengan Indonesia, yang berada di peringkat 85 dengan skor 24,7, menurut data yang dirilis Lowy Institute. Bismillah kita akan melewati pandemi ini," imbuhnya

Baca juga: Bu Susi Diserang Buzzer usai Ajak Unfollow Akun Abu Janda,Disebut Tak Tahu Terimakasih kepada Jokowi

Pendapat Prof Wiku