Imlek
7 Jenis Kue Imlek Wajib Disajikan yang Melambangkan Rejeki dan Mendatangkan Kebahagiaan
Beragam kue imlek tidak sekedar disajikan, namun punya makna khusus diharapkan bisa membawa kebahagiaan
Penulis: Dian Anditya Mutiara | Editor: Dian Anditya Mutiara
2. Kue Mangkok

Selain kue keranjang, kue yang sering hadir pada saat perayaan Tahun Baru Imlek adalah kue mangkuk.
Biasanya kue ini diletakkan pada bagian puncak dari susunan kue keranjang dan dibuat dengan warna merah yang memang identik dengan perayaan Imlek.
Bentuk kue mangkuk yang mekar ini melambangkan rejeki yang berkembang.
"Untuk Imlek biasanya merah yang mewakili kegembiraan. Untuk Kueku yang berwarna hijau, biasanya disajikan saat sedang berduka," ujar Indrawati atau Gouw Yang Giok yang memiliki bisnis batik peranakan Tionghoa di Kota Cirebon.
4. Kue Ku

Di negara tetangga, seperti Malaysia dan Singapura, kue ku lebih dikenal dengan nama ang ku kue atau seringkali ditulis ang ku kwe, yaitu simbol kura-kura yang melambangkan umur panjang.
Warna merah melambangkan keberanian, sesuai dengan legenda untuk menakuti monster “Nian“ yang takut dengan warna merah dan suara keras.
Selain warna merah, ada juga kue ku berwarna hijau, merah muda, dan hitam.
Di Jawa, kue ku banyak dijumpai di Yogyakarta. Selain Yogyakarta, kue ini juga ditemukan di Jawa Timur dengan nama “mata kebo“.
Mata kebo khas Jawa Timur ini berwarna merah dan hijau. Berbeda dengan Yogyakarta, mata kebo khas Jawa Timur biasa dibuat dengan permukaan yang lebih halus.
Jika biasanya kue ku menggunakan isian gula kelapa yang manis-legit, mata kebo justru memakai gula pasir. Alhasil, warna isiannya lebih cerah dibandingkan kue ku.
Di Tuban, kue ku juga seringkali disebut dengan “kue thok“.
Kudapan ini dinamai kue thok oleh masyarakat Tuban karena saat mengeluarkannya dari cetakan, kue harus diketuk kencang supaya terlepas dari cetakan.
Menyerupai cangkang kura-kura, tak heran bila kue ini pun diakrabi pula dengan istilah Kue Kura-kura.