Uji Rapid Test Antigen Acak, Dua Penumpang Bus Terminal Kalideres Reaktif Covid-19

WARTAKOTALIVE.COM, KALIDERES - Terminal Kalideres, Jakarta Barat kembali mengadakan rapid test antigen gratis secara acak kepada penumpang dan pengemudi bus.

Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen mengatakan, rapid test antigen kali ini bekerjasama dengan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya serta Polsek Kalideres dan Koramil 06/Kalideres.

Pengadaan rapid test antigen massal itu berlangsung Jumat (29/1/2021).

Video: Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua, Jokowi Divaksin Covid-19 Kedua

Ada 52 orang yang jalani rapid test antigen. "Mereka dipilih secara acak baik dari pengemudi dan penumpang," ucap Revi dikonfirmasi.

Hasilnya, 50 orang dinyatakan nonreaktif Covid-19 sementara dua orang dinyatakan reaktif Covid-19.

Bagi para penumpang atau pengemudi bus yang reaktif Covid-19, maka pihaknya menyerahkan kedua orang itu ke Puskesmas Kalideres.

Baca juga: Rapid Test Antigen Massal, 5 dari 152 Pegawai Setda Kabupaten Bogor Reaktif Covid-19

Baca juga: Resmi PPKM, Terminal Kalideres Sediakan Posko Rapid Test Antigen Gratis

Mereka akan jalani uji swab polymerase chain reaction (PCR) untuk memastikan hasil uji rapid antigen tersebut.

"Kedua orang reaktif sudah fiarahkan ke Puskesmas untuk tes swab PCR lebih lanjut," terang Revi.

Kedua orang reakrif Covid-19 itu kata Revi merupakan calon penumpang bus. Sehingga dipastikan tidak ada pengemudi bus yang reaktif Covid-19.

Keduanya sudah diarahkan ke Puskesmas Kalideres dan diminta isolasi mandiri karena termasuk kasus tanpa gejala.

Baca juga: PSBB Jawa-Bali, Aturan Baru Pesawat, ke Bali Rapid Test Antigen 1x24 Jam Sebelum Keberangkatan

Revi menjelaskan bahwa rapid test antigen massal ini masih dalam rangka Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Pihaknya meminta bantuan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya untuk jalani rapid test antigen sambil jalani uji tes urin kepada pengemudi dan penumpang bus.

Revi memastikan uji rapid test antigen secara acak masih terus dilakukan Terminal Kalideres selama PKKM masih berlangsung.

Sampai saat ini alat uji rapid test antigen di Terminal Kalideres juga masih tersisa.

Baca juga: Warga yang Jemput Abu Bakar Baasyir di Lapas Gunung Sindur Harus Tunjukkan Surat Rapid Test Antigen

Namun, ia sendiri tidak dapat memastikan kapan saja hari uji rapid test antigen akan dilakukan.

Sebab dalam ketentuan uji Covid-19 dilakukan secara acak.

Diberitakan sebelumnya sidak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Terminal Kalideres, Jakarta Barat kembali dilakukan. 

Penumpang diminta menunjukan surat rapid test antigen.

Razia surat bebas Covid-19 itu dilakukan oleh Kodim 0503/JB, Pemerintah Kota Jakarta Barat, dan Polres Metro Jakarta Barat.

Baca juga: Mau Masuk ke Kebon Raya Bogor Wajib Tunjukan Surat Keterangan Negatif Rapid Test Antigen

Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto mengatakan sidak PPMM dilakukan dalam rangka memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait masalah protokol kesehatan saat berpergian keluar kota.

"Terkait masalah protokol kesehatan menjadi kunci untuk kita perhatikan dalam perjalanan luar kota," kata Uus usai sidak Rabu (20/1/2021).

Dalam sidak itu, Uus memastikan bahwa mayoritas penumpang sudah menerapkan protokol kesehatan.

Selain itu Terminal Kalideres juga dianggap sudah melakukan upaya untuk meminimalisir terjadinya penularan Covid-19 di area umum.

Baca juga: Watak Orang Lahir Weton Jumat Kliwon: Mampu Menentramkan Hati, Tepat Janji dan Suka Menolong

Salah satunya dengan mengadakan rapid test antigen gratis untuk calon penumpang.

Sementara itu Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen mengatakan bahwa rapid test antigen gratis sudah dilakukan pihaknya secara acak sejak 11 Januari 2021.

"Kami sudah lakukan rapid test antigen gratis secara acak sejak awal PPKM diterapkan. Sampai 20 Januari 2020 ini sudah 211 calon penumpang jalani tes," terangnya. (m24)

Sidak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Terminal Kalideres, Jakarta Barat kembali dilakukan, Rabu (20/1/2021)