Virus Corona Jabodetabek

Resmi PPKM, Terminal Kalideres Sediakan Posko Rapid Test Antigen Gratis

Sebuah Posko Rapid Test Antigen gratis dibentuk di Terminal Kalideres, seiring dengan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Penulis: Desy Selviany |
istimewa
Sebuah Posko Rapid Test Antigen gratis dibentuk di Terminal Kalideres, seiring dengan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sebuah Posko Rapid Test Antigen gratis dibentuk di Terminal Kalideres. Posko ini dibentuk seiring dengan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen mengatakan bahwa posko rapid test antigen itu dibentuk oleh Kementerian Perhubungan.

Posko rapid test antigen dibentuk sejak libur Natal dan Tahun Baru 2021 lalu.

Baca juga: Calon Penumpang Bali dan Yogyakarta Wajib Rapid Test Antigen di Terminal Kalideres

Namun demikian posko itu dilanjutkan kembali ketika kebijakan PPKM mulai diberlakukan.

"Namun demikian Posko Rapid Test Antigen gratis ini sifatnya random. Jadi kami yang pilih penumpang mana yang dicek untuk bisa berangkat dengan bus," terang Revi dikonfirmasi Rabu (13/1/2021).

Selain itu posko rapid test antigen itu juga tidak rutin diadakan.

Baca juga: Polri Bakal Tangkap Warga yang Nekat Berkerumun Saat Malam Tahun Baru, Lalu Dirapid Test

Sebab kata Revi saat ini pihaknya masih sesuaikan jadwal dengan jadwal petugas kesehatan di Puskesmas.

Hal itu lantaran petugas Puskesmas masih membagi waktu dengan program vaksin Covid-19 yang digalakan pemerintah.

Namun begitu, pihak Terminal Kalideres juga berencana mengadakan posko rapid test antigen mandiri untuk penumpang bus.

Baca juga: PSBB Jawa-Bali, Aturan Baru Pesawat, ke Bali Rapid Test Antigen 1x24 Jam Sebelum Keberangkatan

Posko rapid test mandiri itu sudah dibentuk sejak Natal dan Tahun Baru 2021 lalu. Namun kali ini Posko Rapid Test Antigen itu kembali diperpanjang dengan kerjasama pada klinik berbeda.

"Dulu harganya Rp150 ribu untuk rapid test antigen. Kalau yang sekarang karena klinik berubah maka akan kami godok lagi harganya," terang Revi.

Selain itu kata Revi, kemungkinan semua masyarakat diperbolehkan ikuti rapid test di posko mandiri tersebut.

Baca juga: Dukung PPKM, Perpustakaan Nasional Tutup Sementara Semua Layanan Onsite dan Layani via Online

Sebab tidak akan ada kewajiban menunjukan tiket bus untuk rapid test antigen di posko mandiri.

"Jadi posko mandiri ini sifatnya kesadaran sendiri dari penumpang ya. Karena kebijakan rapid test antigen untuk penumpang bus sifatnya random," papar Revi.

Penumpang bus kata Revi memang tidak diwajibkan memiliki hasil rapid test antigen ketika naik bus.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved