Berita Jakarta
Calon Penumpang Bali dan Yogyakarta Wajib Rapid Test Antigen di Terminal Kalideres
Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen mengatakan bahwa posko itu melayani rapid test antibodi dan rapid test antigen.
Penulis: Desy Selviany |
WARTAKOTALIVE.COM, KALIDERES -Terminal Kalideres membuka posko rapid test untuk penumpang bus dan awak bus.
Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen mengatakan bahwa posko itu melayani rapid test antibodi dan rapid test antigen.
"Rapid test antigen hanya diperuntukan untuk penumpang yang ke Bali dan Yogyakarta. Sementara ke Jawa umumnya masih rapid test antibodi," ujar Revi dikonfirmasi Rabu (23/12/2020).
Kebijakan rapid test untuk penumpang sesuai Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 20 tahun 2020.
Atas kebijakan itu PO bus membuat posko rapid test.
Baca juga: Lebih Murah dari Tempat Lain, Rapid Test Antigen di Terminal Kalideres Dibanderol Rp 150 Ribu
Baca juga: Memasuki Libur Natal dan Tahun Baru, Jumlah Penumpang di Terminal Kalideres Anjlok
Posko itu diklaim sebagai tempat rapid test paling murah dengan kualitas sama dengan klinik lainnya.
Hasilnya juga terbilang cepat kurang dari 30 menit dengan massa berlaku hingga 14 hari.
"Maka untuk pengurus PO Bus dan sopir terima kasih karena kini ada klinik di terminal," ujar Revi.
Posko rapid test akan berdiri hingga 4 Januari 2021.
Namun dapat diperpanjang hingga 9 Januari 2021 apabila animo penumpang masih tinggi.
Selain menyediakan posko rapid test, Terminal Kalideres dibantu Dinas Kesehatan, polisi, dan TNI melakukan uji urine terhadap sopir dan kernet bus.
Uji urine dilakukan agar penumpang dapat aman saat mudik dengan sopir dan kernet yang terbebas dari narkoba. Uji urine akan dilakukan sampai 4 Januari 2021.
Sampai Rabu (23/12/2020) siang sudah 12 sopir jalani uji urine. Hasilnya seluruh sopir dinyatakan negatif narkoba.
Baca juga: Jelang Libur Natal, Terminal Kalideres Dirikan Posko Kesehatan Rapid Test Antigen
Baca juga: Ada Ruang Isolasi Covid-19 di Terminal Kalideres untuk Calon Penumpang dan Awak Bus Reaktif Corona
Biaya Rp 150.000