Virus Corona Jabodetabek
Puluhan Penghuni Indekos di Karang Anyar Mendadak di Swab PCR Gara-gara Dua Orang Positif Covid-19
Swab PCR mendadak terjadi di Indekos 21, di Jalan Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada Jumat(29/1/2021).
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: PanjiBaskhara
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Puluhan penghuni indekos mendadak di Swab PCR, pada Jumat (29/1/2021).
Adanya Swab PCR mendadak tersebut terjadi di Indekos 21, di Jalan Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Penyebab indekos 21 Karang Anyar Swab PCR, setelah ditemukannya dua orang terkonfirmasi positiv Covid-19.
Diketahui, dua orang positic Covid-19 tersebut merupakan penghuni indekos 21 di Jalan Karang Anyar tersebut.
Baca juga: Delapan Pemalsu Surat Hasil Tes Rapid, Swab Antigen, Swab PCR Digulung, Dalangnya Pasangan Kekasih
Baca juga: VIDEO Delapan Pembuat dan Pengguna Surat Tes Antigen dan Swab PCR Palsu Dibekuk Polda Metro Jaya
Baca juga: Sepasang Kekasih Jadi Otak Sindikat Pemalsu Hasil Tes Swab PCR Palsu
Pantauan Wartakotalive.com, sejumlah petugas tenaga medis mulai melakukan testing dengan melakukan swab PCR usai adanya penghuni indekos yang terpapar virus Covid-19 itu.
Para penghuni indekos terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan.
Pemeriksaan itu mengenai riwayat penyakitnya sebelum dilakukan swab.
Setelah itu mereka menjalani swab PCR tersebut yang digelar di lobby indekos.
Menurut Lurah Karang Anyar, Jakarta Pusat Heru Supriyono, swab PCR dilakukan setelah dua penghuni indekos positif Covid-19.
Sehingga untuk mengantisipasi penyebaran pihaknya langsung melakukan swab PCR.
"Jadi hari ini kita mengadakan swab on the spot di indekos 21 Karang Anyar. Hal ini kita lakukan karena di indekos ini ada dua orang yang terkonfirmasi positif Covid-19," kata Heru Supriyono ditemui.
Dikatakan Heru, swab antigen ini digelar secara on the spot tanpa pemberitahuan ke penghuni terlebih dahulu, hal ini agar seluruh para penghuni, mau untuk di swab antigen.

Secara keseluruhan para penghuni indekos pun bersedia dilakukan swab PCR.
"Jadi memang kita dadakan. Kalopun tadi ada yang keluar itu memang murni tidak bisa ikut karena harus segera berangkat kerja, tapi kita sudah minta untuk melakukan swab secara mandiri," katanya.