SOS Children’s Villages dan Allianz Group Kolaborasi Perkuat Keluarga Rentan dari Dampak Pandemi
Beberapa program pendampingan yang dilakukan untuk keluarga rentan adalah beasiswa pendidikan untuk anak, dan pelatihan kewirausahaan untuk keluarga.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Badan Pusat Statistik pada November 2020 mencatat, sekitar 29,12 juta pekerja di Indonesia terdampak pandemi Covid-19.
Hal itu membuat jumlah pengangguran meningkat sekitar 2,56 juta orang.
Keadaan ini diperparah oleh perbedaan signifikan upah pekerja di tiap jenjang pendidikan.
Baca juga: Tahan Ambroncius Nababan, Polisi: Jangan Lagi Main Jari yang Mengarah ke Perpecahan Bangsa
Penghasilan yang didapat oleh pekerja berpendidikan rendah semakin terpuruk.
Untuk mencegah keadaan yang lebih buruk, masyarakat membutuhkan penguatan dan dukungan agar dapat membangun kembali perekonomian pasca-pandemi Covid-19.
SOS Children’s Villages adalah sebuah organisasi nirlaba yang aktif di bidang hak-hak anak.
Baca juga: DAFTAR Lengkap 26 Kapolri Sejak Indonesia Merdeka, Awalnya Dijabat Komjen
Dan, berkomitmen membantu kebutuhan anak yang telah atau berisiko kehilangan pengasuhan orang tua.
Salah satu program kerja SOS adalah Family Strengthening Program (FSP).
Di mana, SOS Children’s Villages memiliki visi untuk menguatkan kehidupan anak-anak dan keluarga yang rentan, dengan harapan anak-anak tidak kehilangan hak mereka.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Indonesia 27 Januari 2021: Pasien Baru Tambah 11.948 Orang, 10.974 Sembuh
Melalui program ini, ribuan keluarga di Indonesia didampingi untuk mempunyai bekal pengasuhan yang baik, sehingga anak-anak juga mampu tumbuh kembang dengan baik.
Beberapa program pendampingan yang dilakukan untuk keluarga rentan adalah beasiswa pendidikan untuk anak, dan pelatihan kewirausahaan untuk keluarga.
SOS Children’s Villages Indonesia bekerja sama dengan Allianz Indonesia, menginisiasi program pemberdayaan keluarga, dengan memberikan dana stimulus dan pelatihan keterampilan bagi ratusan keluarga yang tersebar di Flores, Palu, dan Bali.
Baca juga: Ambroncius Nababan Ditahan, Natalius Pigai: Korban Langsungnya Masyarakat Papua
Hal ini untuk mengurangi risiko anak kehilangan pengasuhan orang tua akibat krisis finansial keluarga akibat pandemi Covid-19,
Setidaknya terdapat 183 keluarga di Flores, 159 keluarga di Bali, dan 32 keluarga di Palu yang mendapatkan bantuan langsung dari Allianz, untuk memulai dan mengembangkan usahanya.
Tidak hanya berupa suntikan dana dan pelatihan, tiap keluarga dan kelompok usahanya dibimbing secara berkala, dan diberikan akses pada jejaring bisnis setempat dan sumber daya lokal.
Baca juga: UPDATE Vaksinasi Covid-19 di Indonesia 27 Januari 2021: 308.003 Penduduk Sudah Disuntik
“SOS Children’s Villages Indonesia sangat bersyukur dengan program-program yang telah dilaksanakan bersama dengan Allianz Group."
"Sejak tahun 2016, Allianz telah mendukung pendidikan dan kesehatan anak-anak Indonesia melalui program Allianz World Run."
"Kemudian dilanjutkan memberikan bantuan dan pelatihan yang berfokus pada peningkatan kapasitas remaja."
Baca juga: Punya Bukti Cukup, Polisi Tahan Ambroncius Nababan Hingga 15 Februari 2021
"Masih dengan tujuan yang sama, kali ini Allianz menyentuh elemen yang lebih luas lagi, yaitu keluarga."
"Kepedulian Allianz dapat terus kami rasakan untuk anak-anak asuhan dan dampingan kami."
"Melalui program ini, ratusan keluarga dampingan kami bisa mendapatkan bekal yang berguna untuk menghadapi dampak pandemi, bahkan kini mereka kembali bangkit."
Baca juga: Setelah Ditantang Komisi IV DPR, Menteri KP Akhirnya Setop Ekspor Benih Lobster untuk Sementara
"Allianz sungguh terlibat secara nyata pada penurunan angka pengangguran dan ketahanan ekonomi bagi keluarga rentan,” ujar Gregor Hadi Nitihardjo, National Director SOS Children’s Villages Indonesia, lewat keterangan tertulis, Rabu (27/1/2021).
Program pemberdayaan yang dinamakan 'Income Generating' ini diluncurkan pada Juli 2020, dan akan terus berlangsung selama satu tahun.
Sasaran program ini adalah keluarga berpenghasilan rendah yang terdampak pandemi Covid-19.
Baca juga: Sertijab Kapolri, Listyo Sebut Idham Azis Pemimpin, Sang Junior Dipuji Bertangan Dingin
Mereka mendapatkan pelatihan ketahanan ekonomi, membangun jejaring dan kemitraan, serta memperoleh dana stimulus dengan bunga 0%.
Tujuan dari program ini adalah keluarga dapat terlatih dan mampu menjadi mandiri.
Program yang diimplementasikan terhitung dari Juli 2020 ini akan berakhir pada Juni 2021, melalui tahap evaluasi berkala untuk memaksimalkan materi yang diberikan tepat sasaran.
Baca juga: Setelah GeNose, Indonesia Ciptakan Alat Tes Covid-19 Lewat Pemeriksaan Air Liur
“Pandemi Covid-19 ini memang memberikan tantangan tersendiri bagi masyarakat."
"Sebagai wujud komitmen kami mendukung penuh SOS Children’s Village Indonesia, untuk bersama-sama memberikan manfaat bagi masyarakat yang merupakan dampingan SOS Children’s Village dalam meningkatkan kualitas hidup."
"Dengan memberikan dukungan yang konsisten dan bermakna."
Baca juga: Pasutri Jadi Dalang Penipuan Investasi Proyek Fiktif, Mengaku Menantu Mantan Kapolri Timur Pradopo
"Kami berharap program ini dapat menjadi sebuah langkah awal, agar para penerima manfaat bisa mendapatkan kesempatan untuk mendirikan dan menjalankan usaha."
"Menjadi mandiri secara finansial, serta mampu bangkit dan berdaya dalam menghadapi kondisi pandemi ini,” ucap Karin Zulkarnaen, Chief Marketing Officer Allianz Life Indonesia.
“Saya merasa sangat senang dengan kegiatan ini."
Baca juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Tembus Satu Juta, Satgas: Angka Kesembuhan 80 Persen
"Biasanya sore hari setelah pulang kerja tidak ada banyak kegiatan, sekarang sudah ada kesibukan lain di kebun sambil mencari hawa segar,” ungkap Made, ketua kelompok penanam cabe, tomat, dan singkong.
Sebelum ikut dalam program 'Income Generating', Made yang berdomisili di Kecamatan Selemadeg, Bali ini, merupakan buruh bangunan.
”Bangga bisa menjadi bagian dari kelompok usaha ini."
Baca juga: Hanya dalam 2 Hari Jadi Tersangka dan Ditahan, Ambroncius Nababan Masih Pertimbangkan Praperadilan
"Terima kasih banyak pada SOS Children’s Villages dan Allianz yang sudah membantu saya dengan modal usaha, sehingga bisa sampai seperti saat ini."
"Semoga tanaman saya tumbuh subur dan bisa menghasilkan sesuai rencana,” harapnya. (*)