Virus Corona
Kisah Pilot Banting Setir jadi Kuli Bangunan, Pramugari Jualan Alpukat,Semua karena Pandemi Covid-19
Pilot pria asal Sant Andreu de Llavaneres, Spanyol, itu menceritakan kisahnya yang kini beralih menjadi tukang kuli bangunan dan kurir selama pandemi.
Ia pernah merasa tidak tahu apa yang harus dilakukan hingga kemudian ia mengesampingkan harga dirinya dan beralih pekerjaan sebagai pekerja konstruksi dan kurir Amazon.
Meskipun sebelumnya ia tak pernah melakukan pekerjaan tersebut, Pawelczak mengatakan bahwa ia dengan cepat mempelajarinya.
“Saya akan terus melakukan apa pun yang perlu saya lakukan sampai saya dapat mulai terbang lagi dan saya sudah menantikan hari itu,” pungkasnya.
Baca juga: PERHATIAN! Tak hanya Penjual, Pengguna Surat Swab Palsu juga Bisa Dipidana Hingga 12 Tahun Penjara
Baca juga: Viral Video Gerombolan 30 Remaja Hendak Tawuran, Cegat Lawannya Pakai Celurit, Rampas Motornya
Baca juga: PSBB Jakarta Diperpanjang, Ini Jam Operasional Bus Transjakarta
Pramugari Jualan Alpukat
Tak hanya pilot pesawat, beberapa waktu lalu seorang pramugari juga berusaha bertahan hidup di tengah pandemi Covid-19.
Demi menyambung hidup, seorang mantan pramugari di Filipina memutuskan berjualan alpukat setelah dipecat perusahaan tempat dia bekerja dulu.
Dara bernama Marielle Enrique alias Em Enrique tersebut adalah salah satu dari ribuan korban pemutusan hubungan kerja ( PHK) dari maskapai penerbangan di Filipina.
Industri penerbangan Filipina memang terpukul keras oleh pandemi virus corona sehingga berdampak pada pengurangan tenaga kerja.
Dilansir dari Business News Philipphine, Em Enrique mengaku bahwa dia telah bekerja sebagai pramugari selama lima tahun.
Namun, karena pandemi virus corona menghantam keras industri penerbangan, maskapai tempat dia bekerja dahulu mulai mengurangi jumlah karyawan.
Dia termasuk di antara karyawan yang dipecat oleh eks maskapai tempatnya bekerja.
Pemecatan itu membuatnya bersedih.
Sebenarnya, Em Enrique memiliki tabungan ketika masih bekerja sebagai pramugari.
Namun, uang tabungannya mulai terkuras untuk membiayai operasi ibunya yang tengah sakit.
Hingga akhirnya uang tabunganya habis untuk membiayai perawatan sang ibu,