Demo Pedagang Daging Sapi
Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang Ungkap Kelangkaan Daging Sapi di Pasaran
Kepala Bidang Pertanian Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang, Ibnu Ariefyanto, mengungkapkan kelangkaan daging sapi yang sempat terjadi.
Yang jelas konsumen ini masih terbatas sehingga kami tidak khawatir kekurangan daging sapi di Kota Tangerang.
4. Peran pemerintah bagaimana?
Peran pemerintah dalam situasi seperti ini Bulog yang punya peran selaku BUMN yang memiliki kewenangan atau membeli impor daging
Saya juga enggak tahu apa Bulog punya stock daging sapi. Saya tahunya saat ini di Bulog adanya stock daging kerbau.
5. Nasib Rumah Pemotongan Hewan (RPH)?
Ini konsekuensi atas kebijakan tersebut mogoknya para pedagang daging sapi, jadi RPH sebagai produksi daging pasti sepi. Tapi yang jelas mungkin ini sudah diperhitungkan dengan matang para pedagang daging tidak menjual di pasar.
Kalau kami di RPH semuanya karyawan Pemda. Mungkin kalau di beberapa tempat melakukan kegiatan, cuma merawat hewan yang masih hidup saja.
6. Harga daging sapi saat ini berapa?
Update terakhir sekitar Rp 120 ribu per kilo. Sebelumnya harganya variasi ada yang Rp 110 ribu. Naiknya kisaran Rp 10.000 - 20.000 itu di pasaran.
7. Mengapa bisa mengalami kenaikan harga?
Kebanyakan negara kita termasuk Kota Tangerang itu dapatkan stock sapi dari Australia.
Kemungkinan besar harga naik karena berdasarkan kuota impor. Dan di Australianya stock pangannya belum panen. Sehingga stock terbatas dan saat ini dibatasi. Jadinya ada kenaikan harga.
8. Antisipasi dari Pemkot?
Sementara pedagang 3 hari ini mogok sampai Jumat dan hari Sabtu mulai normal. Antisipasi kami lewat Bulog operasi pasar dan memfasilitasi penjualan daging beku impor.
Untuk masyarakat yang membutuhkan daging bisa mencari di mall ada gerai penjualan daging sapi. Karena untuk mall tersedia baik di sana. Sedangkan untuk pasar tradisional karena sedang mogok tidak ada yang jualan di sana.