Berita Tangsel

BU RISMA, Kok Masih Banyak Ditemukan Data Ganda Penerima BST Jaring Pengamanan Covid-19?

Diketahui, dalam penyaluran bansos tersebut dilakukan oleh pihak PT POS Indonesia yang dimulai pada tanggal 9 Januari 2021. 

Editor: Feryanto Hadi
Tribunnews/Dany Permana
Menteri Sosial Tri Rismaharini diharapkan mampu mengatasi persoalan data ganda penerima BST 

Ia menjelaskan petugas ekspedisi hanya memberikan undangan melalui petugas lingkungan para penerima untuk mengatur jadwal dan lokasi pemberian BST. 

"Undangan dibagi jadwal waktunya, lokasi memanfaatkan gedung sekolah untuk menjaga jangan terjadi antrian yang berdiri dan jangan sampai ada kerumunan," jelasnya. 

Diketahui, penyaluran BST bagi para penerima di Kota Tangsel telah mencapai angka 72 persen. 

Angka tersebut dihasilkan dari 64.900 Kepala Keluarga yang telah menerima bantuan dari 90.173 Kepala Keluarga yang terdaftar sebagai penerima.

Baca juga: Datangi RS Yarsi, Yusuf Mansyur Ceritakan Detik-detik Syekh Ali Jaber Menghembuskan Nafas Terakhir

Warga Meninggal Mendadak

Peristiwa memilukan terjadi saat pembagian bantuan sosial tunai (BST) di Kota Tangerang, Kamis (14/1/2021).

Seorang warga bernama Ngati (58) tewas mendadak dalam pembagian bansos tersebut. Kejadian itu berlangsung di SMP 3 Tangerang, Ciledug. Ngati tiba-tiba terjatuh dan nyawanya tak terselamatkan.

"Beliau (Ngati) meninggal bukan karena antre BST," ujar Camat Ciledug, Syarifudin, kepada Warta Kota, Jumat (15/1/2021).

Wanita berusia 58 itu meregang nyawa saat menerima bantuan sosial tunai senilai Rp 300.000. Ngati juga saat itu sedang bersama warga lainnya yang mendapatkan bansos tersebut.

"Dia meninggal karena penyakit jantung," ucapnya.

Syarifudin mengaku bahwa dirinya juga telah mendapatkan informasi dari keluarga korban. Berdasarkan keterangan keluarga, Ngati juga punya riwayat penyakit stroke.

"Katena tidak ada antre dalam proses pengambilan BST. Kemarin juga saya sudah ke rumah korban di Rawa Salak RT 02 / RW 01 Kelurahan Sudimara Barat," kata Syarifudin. 

Warga Sakit Dilarang Antre

Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Irmansyah, mengimbau warga ibu kota untuk tak mengantre bantuan sosial tunai (BST) saat sakit.

“Bagi penerima BST yang sedang sakit, tidak perlu memaksakan untuk datang karena bisa menggunakan surat kuasa kepada ahli waris maupun kerabat terdekat,” ucapnya.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved