Berita Video

VIDEO Serda Maria J Samuel, Anggota Kowad yang Dibolehkan Berambut Pirang oleh Pimpinan TNI AD

Wanita yang berasal dari Jayapura ini sehari-hari berdinas di Pusdikowad Tembak yakni menjadi pemimpin sekaligus pembina.

Editor: Ahmad Sabran
istimewa
Serda Maria Jacob Samuel, Anggota Kowad Berambut Pirang 

"Rambut ini asli kak, bawaan dari lahir karena kebetulan orangtua juga ada turunan dari luar," ungkap Serda Maria Jacoba Samuel.

Diakui olehnya juga dirinya pernah mewarnai rambutnya menjadi hitam.

"Pernah sebanyak tiga kali, tapi dalam satu bulan itu baru dihitamkan sudah kembali merah lago," jelasnya.

Dengan rambutnya yang pirang tersebut, Kowad ini kerap mendapat teguran.

"Ya hanya bisa bilang rambut asli dan bawaan turunan dari orangtua," kata Maria lagi.

Baca juga: VIDEO Anggota Kowad ini Tegang Didatangi Istri KSAD Hetty Andika Perkasa Karena Rumahnya Berantakan

Baca juga: 20 Tahun Pernikahan, Shahnaz Haque Ceritakan Keyakinannya Terima Pinangan Gilang Ramadhan

Baca juga: Rabu Hari Ini Polisi Gelar Perkara Kasus Kerumunan di Rumah Ricardo Gelael yang Dihadiri Raffi Ahmad

Diakui oleh Maria jika rambut pirangnya itu smepat dipertanyakan sejak awal pendidikan.

Kemudian, Maria pun menjelaskan jika rambut pirangnya itu asli.

"Karena orangtua saya itu ada turunan dari Belanda jadi rambutnya berwarna seperti ini," ungkap Maria saat memberikan penjelasan terkait rambut pirang yang dimilikinya.

"Akhirnya sampai sekarang yang sudah mengenal saya tidak dipertanyakan lagi karena memang tau," tambahnya.

Sementara itu, Maria pun mengungkapkan motivasinya bisa menjadi Kowad seperti saat ini.

"Karena basic saya punya keluarga itu adalah tentara," jelasnya.

"Kalo ayah itu adalah Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL), kalo om saya Angkatan Darat, jadi motivasinya dari kedua orangtua dan pastinya dari keluarga," tambahnya.

Setelah menjadi tentara, Maria mengaku sangat bangga.

"Karena saya bisa menunjukkan pada keluarga bagaimana perjuangan menjadi seorang Kowad dan saya bangga menjadi pelatih khususnya di Pusdikowad," terangnya.

Suka dan duka pun turut serta menemani Maria selama menjadi Kowad.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved