Vaksinasi Covid 19
Sebelum Disebar ke 91 Layanan Kesehatan, 12.234 Dosis Vaksin Diutamakan Dulu untuk Tenaga Medis
Vaksin sinovac dipastikan tiba di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada pekan depan.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
WARTAKOTALIVE.COM, CIKARANG --- Vaksin sinovac dipastikan tiba di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada pekan depan.
Kepastian itu disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah, pada Rabu (20/1/2021).
Alamsyah menjelaskan pengiriman itu lebih cepat dibandingkan jadwal semula yakni pada Februari 2021.
“Rencana kedatangan vaksin yaitu pada 23 atau 25 Januari ini. Tapi tidak langsung digunakan. Setelah persiapan, diharapkan akhir bulan ini atau paling lambat awal Februari vaksinasi bisa dilakukan,” ujar Alamsyah.
Setelah datang, vaksin akan disimpan di Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan di wilayah Tambun sambil menunggu vaksinasi siap digelar.
Berdasarkan data dari Sistem Informasi Sumber Daya Manuasia Kesehatan (SISDMK) Kementerian Kesehatan, wilayah Kabupaten Bekasi mendapatkan 12.234 dosis vaksin.
Vaksin itu terlebih dahulu peruntukkan bagi tenaga medis maupun unsur Forum Kominikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda).
“Nanti setelah vaksin datang, kita langsung susun jadwal vaksinasi. Rencananya proses vaksinasi awal diberikan di Puskesmas Cikarang,” terang dia.
Setelah itu dilanjutkan di 91 titik lokasi pelayanan kesehatan yang sudah disiapkan.
Sebanyak 91 titik lokasi vaksinasi tersebut di antaranya 46 rumah sakit, 44 pusat kesehatan masyarakat, dan satu klinik.
“Kita ikuti proses serta prosedur vaksinasi sesuai arahan pemerintah pusat. Termask soal tahapan pemberian vaksin,” paparnya
Sebelumnya, Bupati Bekasi mempertanyakan alokasi vaksin covid-19 untuk Kabupaten Bekasi. Padahal, wilayahnya itu sebagai daerah masih dalam zona merah.
Pemerintah Pusat harusnya turut menyertakan Kabupaten Bekasi dalam vaksinasi serentak tahap pertama di wilayah Bodebek dan Bandung Raya.
“Kami minta (vaksin) diutamakan untuk Kabupaten Bekasi. Dinas Kesehatan sudah saya minta untuk berkoordinasi dengan pusat. Saya sendiri siap jika harus lebih dahulu divaksin,” jelas Eka.
Eka mengungkapkan pihaknya terus berupaya mendorong agar pemerintah pusat segera melakukan pengiriman vaksin tersebut.