Ruang ICU di RSUD dan RS Swasta Penuh, Dinkes Kabupaten Bogor Berencana Pakai Wisma Atlet Cilodong

Meningkatnya kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor membuat tingkat hunian ruang perawatan di berbagai rumah sakit makin penuh.

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Dedy
Wartakotalive.com/Hironimus Rama
Kasus Covid-19 terus meningkat, ruang perawatan pasien Covid-19 di RS Kabupaten Bogor hampir penuh. 

WARTAKOTALIVE.COM, CILODONG --- Penularan Covid-19 di Kabupaten Bogor makin mengganas.

Meningkatnya kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor membuat tingkat hunian ruang perawatan di berbagai rumah sakit makin penuh.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Mike Kartalina mengatakan tingkat hunian pasien Covid-19 di rumah sakit maupun pusat isolasi saat ini telah mencapai 92 persen.

“Angka ini jauh dibawah standar World Health Organization (WHO),” papar Mike, Senin (18/1/2021).

Untuk mengatasi penuhnya ruang perawatan dan isolasi, Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor berencana memakai Wisma Atlet di Cilidong.

“Besok kami akan survei lokasi Wisma Atlet yang berada di Markas Divif 1 Cilodong,” papar Mike.

Selain survei, Dinkes juga akan membahas kerjasama dengan Komandan Markas Divif 1 Kostrad Cilodong secara lebih detil.

“Kami akan membahas apa saja yang perlu dipersiapkan Pemkab Bogor untuk perlengkapan Wisma Atlet ini,” pungkasnya.

Hingga Minggu (17/1) total ada 6.656 kasus konfirmasi positif Covid-19 di wilayah ini.

Rinciannya, kasus sembuh ada 5.636 orang, meninggal 79 orang, dan probable meninggal 266 orang.

Saat ini masih ada 935 kasus konfirmasi aktif, 306 kasus suspek dan 4 kasus probable.

Kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor tersebar hampir merata di semua kecamatan.

Dari 40 kecamatan, hanya ada satu zona oranye yaitu Kecamatan Tenjo. Sisanya, masuk zona merah.

Dua nakes jadi korban

Covid-19 kembali memakan korban di Kabupaten Bogor.

Pada Minggu (17/1), dua orang tenaga kesehatan (nakes) di wilayah ini meninggal dunia.

Kedua nakes yang meninggal dunia karena tertular Covid-19 itu adalah perawat di RSUD Leuwiliang dan petugas tata usaha di Puskesmas Kecamatan Megamendung.

Bupati Bogor Ade Yasin menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya dua orang pejuang kesehatan tersebut.

“Mari kita doakan agar keduanya husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan,” kata Ade, Senin (18/1/2021).

Ade mengajak kepada seluruh masyarakat untuk menunjukkan rasa simpati terhadap tenaga kesehatan yang tengah berjuang siang dan malam berjibaku bertarung melawan Covid-19 demi memberikan pelayanan terbaik kepada para pasien Covid-19.

“Ayo patuhi Protokol Kesehatan dengan menerapkan 5M yaitu Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan, Membatasi Mobilitas dan Interaksi,” ujarnya.

Hingga kini nakes yang meninggal 8 orang.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved