Banjir Kalimantan Selatan

UPDATE Banjir Kalsel, 5 Orang Meninggal, Ratusan Ribu Warga Mengungsi, Jalur Trans-Kalimantan Putus

BNPB telah menyerahkan dana bantuan siap pakai senilai total Rp 3,5 miliar untuk penanganan banjir di Kalimantan Selatan.

Editor: Feryanto Hadi
Dok. Basarnas
Petugas Basarnas mengevakuasi warga yang terjebak banjir. Sepanjang Jumat (15/1/2021) banjir dilaporkan merata di Provinsi Kalimantan Selatan 

WARTAKOTALIVE.COM, BANJARMASIN-- Musibah banjir di Provinsi Kalimantan Selatan sudah berlangsung selama beberapa hari, menyebabkan sebagian akses tertutup.

Hingga Sabtu (16/1/2021) banjir masih belum juga surut.

Curah hujan yang tak kunjung menurun mengakibatkan banjir di Kalimantan Selatan semakin meluas.

Banyak warga mengharapkan bantuan segera datang.

Tidak sedikit pula yang melaporkan kampung mereka terendam banjir tinggi dan belum ada proses evakuasi.

Distribusi bantuan terkendala akibat banjir memutus Jalan Nasional Trans-Kalimantan di dua lokasi berbeda.

Baca juga: Greenpeace: Lebih dari Separuh Hutan Hujan di Kalsel Berganti Jadi Tambang Batubara dan Pekebunan

Baca juga: Meski Tanpa Atribut, FPI Buka Posko Dapur Umum dan Bantu Evakuasi Korban Banjir di Kalsel

Jalur pertama yang terputus berada di Desa Gunung Raja, Kabupaten Tanah Laut, Kalsel. Jalur ini sudah terputus sejak beberapa hari lalu.

Jalur kedua berada di Kecamatan Mataraman, Kabupaten Banjar, setelah jembatan penghubung ambles diterjang banjir pada, Kamis (14/1/2021) dini hari. Kedua jalur ini menghubungkan Provinsi Kalsel dengan Kalimantan Timur (Kaltim).

Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNBP) menyampaikan, banjir yang terjadi di Kalimantan Selatan mengakibatkan 5 orang meninggal dunia hingga Sabtu (16/1/2021).

Baca juga: Bela Raffi Ahmad dan Ahok, Abu Janda Minta Anies Baswedan Diproses Hukum karena Temui Habib Rizieq

Sementara itu, sebanyak 27.111 rumah terendam dan 112.709 warga mengungsi.

"Di Kabupaten Hulu Sungai Tengah sebanyak 5 meninggal dunia," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati dalam konferensi pers secara virtual, Sabtu (16/1/2021).

Radit mengatakan, terdapat tujuh kabupaten yang terdampak banjir di Kalimantan Selatan yakni Kabupaten Tapin, Kabupaten Banjar, Kota Banjar Baru, Kabupaten Tabalong, Kabupaten Balangan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, dan Kota Tanah Laut.

Baca juga: Kapal China Cuma Diusir saat Tepergok di Selat Sunda, Roy Suryo:Harusnya Ditenggelamkan di Mile 50

Ia mengatakan, selain lima orang meninggal dunia, di Kabupaten Hulu Sungai Tengah terdapat 11.200 warga mengungsi dan 64.400 jiwa terdampak.

Kemudian, di Kabupaten Banjar terdapat 51.362 orang terdampak dan mengungsi dengan 14.791 rumah terendam banjir.

Sementara itu, di Kabupaten Tanah Laut terdapat 27.024 orang terdampak dan mengungsi dengan 8.249 rumah terendam.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved