Calon Kapolri
Jawara Banten Sebut Komjen Listyo Sigit Prabowo Mampu Satukan Ribuan Pendekar Lewat Tapak Karuhun
Ribuan jawara Banten merespons positif berita pencalonan Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri.
Penulis: Valentino Verry | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Ribuan jawara Banten merespons positif berita pencalonan Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri.
Mereka antusias karena jenderal bintang tiga itu mampu menyatukan para pendekar saat menjadi Kapolda Banten (2016-2018).
Demikian diungkapkan Ketua Umum Perguruan Pencak Silat Banten, Yadi Sugiadi, Sabtu (16/1/2021). Menurutnya, Sigit yang memberikan ide pembentukan Tapak Karuhun Banten.
Yadi pun berkisah, sekitar 3.000 lebih jawara dan pendekar se-Banten berkumpul di alun-alun barat Kota Serang, Banten, 17 November 2017.

Mereka menampilkan atraksi debus kolosal yang disebut Tapak Karuhun Banten. Hebatnya kegiatan ini memecahkan rekor museum rekor Indonesia atau MURI.
Butuh waktu lama untuk menyatukan ratusan perguruan itu melihat latar belakang yang berdeda. Menurut Yadi, saat itu Sigit ingin melestarikan budaya dan mengangkat sejarah Banten.
"Beliau waktu menjabat Kapolda Banten bertemu banyak ulama dan jawara. Beliau menanyakan mengenai budaya dan ingin merangkul seluruh elemen yang ada," kata Yadi.
Ketua Umum DPP Perguruan Pencak Silat Terumbu Banten ini awalnya pesimis Sigit mampu menyatukan ratusan perguruan pencak silat melihat latar belakangnya berbeda. Apalagi setiap perguruan memiliki ego dan merasa paling hebat.
"Tapi dengan tekad beliau ternyata bisa menyingkirkan masing-masing ego tanpa adanya konflik," ujarnya.
Di mata Yadi, Sigit merupakan sosok pemersatu golangan. Bahkan secara pribadi, Sigit tidak mengenal sekat antara masyarakat dan pejabat. Artinya semua orang di mata dia sama.
“Saya sangat bangga pada Pak Sigit. Beliau sebenarnya lebih dengan rakyat biasa. Kegiatan apapun dan sekecil apapun jika diundang masyarakat pasti beliau hadir. Beliau mau berteman dan sangat menghargai masyarakat,” terangnya.
Cerita yang sama juga diungkapkan TB Arif Hidayat, Ketua DPW Tjimande Tari Kolot Kebon Djeruk Hilir (TTKKDH) Cimande Kabupaten Serang.
Sekedar diketahui, TTKKDH Cimande, Terumbu dan Bandrong merupakan tiga perguruan pencak silat terbesar di Banten.
TB Arif bercerita mengenai awal mula terselenggaranya Tapak Karuhun Banten. Saat itu, dia berbicara dengan Sigit mengenai situasi dan kondisi perguruan pencak silat di Banten.

Dia meminta Sigit untuk merangkul ulama dan jawara agar situasi keamanan dan ketertiban masyarakat Banten dapat terkendali.