Vaksinasi Covid19
31 Ribu Vaksinator Disiapkan untuk Suntik 181,5 Juta Penduduk, Target Setahun Rampung
Untuk memenuhi kebutuhan vaksin, saat ini pemerintah tengah menyiapkan tambahan 12 juta vaksin Sinovac yang saat ini sedang diproduksi PT Bio Farma.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Pemerintah menyiapkan 31 ribu vaksinator dalam program vaksinasi Covid-19.
Wakil Menteri Kesehatan dr Dante Saksono Harbuwono mengatakan, untuk memutus mata rantai penularan Covid-19, pemerintah menargetkan vaksinasi kepada 181,5 juta penduduk Indonesia.
"Saat ini telah disiapkan 31 ribu vaksinator untuk membantu pelaksanaan vaksinasi di seluruh Indonesia," ucap Dante, dikutip dari laman Kementerian Kesehatan, Jumat (16/1/2021).
Baca juga: KNKT Sukses Unduh Data FDR SJ 182, 330 Parameter dalam Kondisi Baik
Setelah dilakukan vaksinasi kepada 1,4 juta tenaga kesehatan dan tenaga penunjang kesehatan, vaksinasi akan dilanjutkan untuk 17,4 juta petugas pelayanan publik esensial.
Untuk memenuhi kebutuhan vaksin, saat ini pemerintah tengah menyiapkan tambahan 12 juta vaksin Sinovac yang saat ini sedang diproduksi PT Bio Farma.
Dipastikan vaksin yang akan disuntikkan telah melalui serangkaian pengujian ketat.
Baca juga: UPDATE Kasus Covid-19 Indonesia 15 Januari 2021: Rekor Baru Lagi! Pasien Positif Tambah 12.818 Orang
Sehingga, terjamin keamanan, mutu, khasiat yang dibuktikan dengan EUA dari BPOM serta fatwa halal dari MUI.
Dirinya berharap pelaksanaan vaksinasi Covid-19 harus beriringan dengan penerapan protokol kesehatan 3M, guna memberikan perlindungan optimal.
Sehingga, kekebalan imunitas bisa segera tercapai.
Baca juga: Ikut Tes Swab, Polisi Belum Temukan Keterlibatan MER-C pada Kasus Rizieq Shihab di RS UMMI
''Mudah-mudahan dengan dilaksanakan kegiatan vaksinasi ini, kita bisa mencapai herd immunity setelah 70% dari penduduk divaksinasi, yang targetnya oleh Bapak Presiden selesai dalam waktu 12 bulan,'' harap dr Dante.
Sebelumnya, pemerintah memulai program vaksinasi Covid-19 secara gratis pada Rabu, (13/01/2021) pagi.
Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama yang memulai sekaligus memperoleh suntikan dosis vaksin Covid-19 perdana.
Baca juga: DAFTAR Harta Kekayaan 5 Jenderal Calon Kapolri, Komjen Arief Sulistyanto Paling Tajir
Kepastian berjalannya program vaksinasi ini diperoleh setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan izin penggunaan darurat terhadap vaksin berdasarkan hasil uji klinis tahap tiga di Bandung dan data saintifik lainnya.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga telah mengeluarkan fatwa halal bagi vaksin yang digunakan dalam program vaksinasi ini.
Bersama Presiden pada sesi pertama vaksinasi, turut serta sejumlah perwakilan dari berbagai latar belakang dalam vaksinasi Covid-19 perdana yang dilaksanakan di beranda Istana Merdeka kali ini.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kotak Hitam Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Ditemukan