Vaksinasi Covid19
Ini Alasan Penyintas Tak Divaksin Covid-19, yang Positif tapi Tak Pernah Diperiksa Untung Ganda
Beberapa waktu lalu, mereka terpapar Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri di rumah dinasnya masing-masing.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, pemerintah daerah telah mendapatkan vaksin Sinovac dari pemerintah pusat sebanyak 120.040 dosis.
Pemerintah daerah sengaja lebih dahulu menyasar tenaga kesehatan, karena mereka kelompok rentan terhadap penularan akibat menangani pasien dengan berbagai keluhan.
“Kami menerima 120.040 dosis."
Baca juga: Diberhentikan DKPP, Ketua KPU Arief Budiman: Saya Tidak Pernah Melakukan Kejahatan Pemilu
"Dan sesuai dengan arahan dari Bapak Menteri Kesehatan, bahwa harus dipastikan 120.040 dosis tadi aman diberikan untuk dua kali pemberian,” papar Widyastuti, Rabu (13/1/2021).
Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyatakan ada 21 tokoh masyarakat yang akan menjalani vaksinasi Covid-19 pada Jumat (15/1/2021) pagi.
Kegiatan tersebut akan dicanangkan Gubernur DKI Jakarta di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, proses vaksinasi akan mengadopsi kegiatan yang dicanangkan Presiden Joko Widodo dengan mengundang berbagai tokoh publik di Indonesia.
Baca juga: Jadi Calon Kapolri Pilihan Jokowi, Mobil Komjen Listyo Sigit Prabowo Cuma Toyota Fortuner
Harapannya, para pengikut atau pengagum tokoh tersebut akan mengikuti langkah mereka untuk divaksin Covid-19 yang digelar pemerintah.
“Seperti halnya yang dilakukan tingkat pusat, di DKI Jakarta meskipun hari ini sudah mulai tapi besok (Jumat 15/1/2021) berkenan para tokoh-tokoh sebagai role model (contoh) yang akan diberikan vaksin."
"Ada sekitar 21 orang yang berkenan kami lakukan penyuntikan,” kata Widyastuti, dikutip dari akun YouTube Pemprov DKI Jakarta, Kamis (14/1/20210).
Baca juga: Wadah Pegawai KPK Dukung Listyo Sigit Prabowo Jadi Kapolri, Dinilai Polisi Reformis dan Profesional
Dalam kesempatan itu, Widyastuti tak menjelaskan identitas tokoh masyarakat yang akan diundang untuk divaksinasi.
Namun, dia menyebut mereka berasal dari berbagai kalangan dan menjadi panutan sejumlah masyarakat.
“Pertama pejabat publik tingkat provinsi, karena Bapak Gubernur dan bapak Wakil Gubernur merupakan penyintas, sehingga tentunya yang lain."
Baca juga: Ribka Tjiptaning Tolak Divaksin, Sekjen PDIP: Maksudnya Negara Tak Boleh Berbisnis dengan Rakyat
"Kami harap Bu Pj Sekda (Sri Haryati) kemudian unsur Deputi Gubernur, Wali Kota ada yang siap dilakukan penyuntikan.”
“Kelompok kedua adalah organisasi profesi nakes."