Vaksinasi Covid-19 di RSU Kota Tangsel Berlangsung 2 Sesi Setiap Hari Kerja

WARTAKOTALIVE.COM, PAMULANG - Proses vaksinasi virus corona atau Covid-19  untuk tenaga kesehatan (nakes) di Kota Tangerang Selatan bakal berlangsung Jumat (15/1/2021).

Dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 itu, Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Selatan (RSU Kota Tangsel) menjadi salah satu fasilitas pelayanan kesehatan yang ditunjuk sebagai lokasi vaksinasi. 

Anggota tim vaksinator Covid-19 RSU Kota Tangsel, Lasdo mengatakan, pihaknya menyediakan dua sesi dalam proses vaksinasi tersebut. 

Menurutnya, proses vaksinasi Covid-19 bakal berjalan pada hari kerja akni Senin hingga Jumat. 

"Yang pasti setiap hari kerja diminta dua sesi untuk RSU Tangsel. Per sesi kuota biasanya,  yang diberikan pemerintah pusat itu 15 sampai 30 orang," ucap Lasdo di RSU Kota Tangsel, Pamulang, Rabu (13/1/2021).

" Satu sesi dua sampai tiga jam. Jadi kalau di kita, jam 09.00 WIB sampai jam 12.00 WIB. Sesi kedua jam 13.00 WIB sampai jam 15.00 WIB," katanya lagi.

Baca juga: DKI Utamakan Vaksinasi 60.000 Tenaga Kesehatan Hingga 20 Tokoh Masyarakat

Baca juga: Menkes Ungkap Program Vaksinasi Covid-19 Sudah Dimulai tapi Anggarannya Belum Masuk

Sementara itu, Ronald Adrianto-Kepala Seksi Pelayanan Medis RSU Kota Tangsel menjelaskan, pihaknya siap melaksanakan penyuntikan vaksin Covid-19.

Persiapan tersebut telah dilakukan pihak RSU Kota Tangsel secara sarana dan prasarana terkait pelaksanaan vaksinasi tahap pertama yang berlangsung, Jumat ini.

"Terkait vaksin yang akan dilaksanakan di RSU kita sejauh ini sudah siap dengan tenaga medis untuk pelaksanaannya," kata Ronald Adrianto.

Ronald menuturkan, selain persiapan sarana dan prasarana, pihaknya juga telah siap secara tenaga vaksinator. 

Baca juga: RSUI Depok Siap Laksanakan Vaksinasi Covid-19, Penerima Vaksin Tak Perlu Rapid Test, Ini Alurnya

Baca juga: Jelang Vaksinasi Covid-19 di Stadion Patriot, Ini Persiapan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi

Dia menjelakan, puluhan tenaga vaksinator telah disiapkan dan telah mengikuti pelatihan terkait proses penyuntikan vaksin covid-19.

"Ya kita memiliki keahlian tenaga medis meliputi dokter dan tenaga kesehatan. Jadi jumlahnya itu total semua 33 orang. Ya mereka ada di bagian masing, yang 33 itu sudah ikut pelatihan vaksinasi," katanya 

Selain itu, pihaknya juga menyiapkan satu ruang khusus berupa KIT, Syok Anafilaktik bagi peserta vaksin covid-19.

Ruang tersebut didirikan guna mengantisipasi peserta yang mengalami kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) penyuntikan vaksin Covid-19.

"Jadi ruang KIT ruang untuk dilakukan evaluasi setelah dia divaksinasi, jadi tidak menutup kemungkinan ada kemungkinan KIPI."

"Jadi kita mempersiapkan ruang tersebut yang berisi untuk penanganan terkait syok anafilaktik dan lainnya," katanya.