Berita Nasional
Mahfud MD Bantah Presiden Sudah Tunjuk Calon Kapolri, Patahkan Isu Komjen Listyo Kesayangan Jokowi
Bursa calon kapolri baru penerus Jenderal Pol Idham Azis yang segera memasuki masa purnabakti pada 1 Februari 2021 telah mengerucut menjadi lima nama
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Menteri Koordinator Bidang Hukum dan Keamanan (Polhukam), Mahfud MD membantah bahwa Presiden Joko Widodo telah menunjuk satu calon kapolri seperti yang dispekluasikan sejumlah media.
Seperti diketahui, bursa calon kapolri baru penerus Jenderal Pol Idham Azis yang segera memasuki masa purnabakti pada 1 Februari 2021 telah mengerucut menjadi lima nama.
Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) secara resmi telah mengirim paket berisi lima nama calon pemimpin Korps Bhayangkara tersebut kepada Presiden Joko Widodo pada Kamis (7/1/2021).
Baca juga: Setelah Tugaskan Prabowo Tanam Singkong, Jokowi kini Minta Jajarannya Tanam Kedelai hingga Bawang
Baca juga: 2014 Presiden Jokowi Janji Swasembada Kedelai, 2021 Jokowi Geram Impor Kedelai Masih Menggila
Atas dari kiri ke kanan: Gatot Eddy Pramono dan Arief Sulistyanto. Bawah dari kiri ke kanan: Agus Andrianto, Boy Rafli Amar, dan Listyo Sigit. Inilah daftar harta kekayaan lima calon Kapolri yang diajukan kepada Jokowi. Harta kekayaan Arief Sulistyanto paling banyak. (KOMPAS.com)
Kelima kandidat ini menyandang pangkat komisaris jenderal polisi atau berbintang tiga.
Mereka adalah Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Boy Rafly Amar. Kemudian, Kepala Bareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo, Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri Komjen Arief Sulistyanto, serta Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri Komjen Agus Andrianto.
Sejumlah isu pun mulai berembus terkait siapa satu calon yang akan diusulkan Presiden Joko Widodo kepada DPR.
Baca juga: Polisi Tolak Laporan Dugaan Settingan Mensos Risma saat Temui Gelandangan di Kawasan Sudirman
Baca juga: Setelah Deklarasi Relawan, Mulai Muncul Spanduk Risma untuk Pimpin DKI Jakarta
Terbaru isyarat Kapolri harus memiliki chemistry dengan Presiden Jokowi makin menguatkan bahwa sosok itu adalah Komjen Listyo Prabowo yang kini menjabat Kabareskrim.
Santernya nama Komjen Listyo pun sudah mendapatkan komentar dari sejumlah pihak.
Menanggapi itu, Mahfud MD memberi klarifikasi bahwa hingga saat ini Presiden Jokowi belum menunjuk calon kapolri yang akan diusulkan kepada DPR.
Mahfud MD menyebut, saat ini presiden masih mempertimbangkan dengan matang tentang siapa sosok yang dianggap paling tepat menjadi kapolri.
Baca juga: Dilaporkan karena Like Konten Porno, Fadli Zon Diambang Masalah, Bareskrim Polri Mulai Mendalami
"Nama calon Kapolri yang beredar di media sekarang masih tebak-tebak buah nangka alias spekulasi. Sampai saat ini Presiden belum mengirim nama calon Kapolri ke DPR. Belum ada yang tahu siapa calon Kapolri kita sebab Presiden masih terus mempertimbangkan secara seksama siapa yang paling tepat untuk jabatan tersebut," tulis Mahfud MD dikutip Wartakotalive.com dari akun Twitternya, Selasa (12/1/2021).
Mahfud kemudian membeberkan kebiasaan Jokowi di saat memilih pejabat.
"Cara khas yang sering dilakukan Presiden dlm memilih pejabat: Meminta dibuatkan 5 draf surat pengusulan yang berisi nama2 yg berbeda. Pd saat yg tepat beliau tandatangani salah satu sdng draf surat yang tidak ditandatangani dimusnahkan. Jadi tak ada yang tahu kecuali stlh diumumkan secara resmi," jelasnya.
Nantinya, calon pilihan Presiden bisa tunggal atau lebih dari satu kandidat. Kandidat kemudian akan mengikuti fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan di DPR.
Dari tahap ini, DPR mempunyai tenggat waktu 20 hari sejak surat Presiden diterima untuk memutuskan setuju atau tidak atas pencalonan kandidat.
Baca juga: Update, 74 Kantong Jenazah Sudah Dikumpulkan Hingga Hari Ketiga Pencarian Korban Sriwijaya Air