Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
Besok 8 Penyelam POSSI Berangkat ke Perairan Kepulauan Seribu Bantu Evakuasi Sriwijaya Air SJ-182
Sebanyak 8 penyelam anggota POSSI bersiap berangkat ke Kepulauan Seribu untuk membantu evakuasi Sriwijaya Air SJ-182.
Penulis: Junianto Hamonangan |
WARTAKOTALIVE.COM, TANJUNGPRIOK - Sebanyak delapan penyelam dari Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) akan diberangkatkan ke perairan Kepulauan Seribu untuk membantu evakuasi Sriwijaya Air SJ-182.
Koordinator Lapangan Relawan Penyelam POSSI Budi Cahyono mengatakan pihaknya akan membantu pencarian korban maupun serpihan pesawat dengan menggunakan kapal sendiri.
“Kita ada sumbangan dari teman-teman POSSI untuk membawa kapal sendiri. Jadi mulai besok pagi kita menggunakan kapal sendiri menuju lokasi untuk melakukan evakuasi,” ungkapnya, Selasa (12/1/2021).
Baca juga: Relawan Penyelam Turut Bantu Pencarian Pesawat Sriwijaya SJ-182 yang Jatuh di Kepulauan Seribu
Budi menceritakan ada 17 penyelam yang siap diterjunkan untuk membantu pencarian. Namun tidak semua dari penyelam tersebut yang akan diterjunkan ke lokasi.
“Karena ini kan kapalnya speedboat nggak besar, jadi kapasitasnya kan ada tabung segala, jadi kita 6 diver dan supportnya dua,” ucap Budi.
Para penyelam yang berangkat yakni profesional yang memiliki kemampuan dalam penyelaman. Ada juga di antara mereka yang juga sebagai instruktur selam.
Baca juga: VIDEO Pasukan Elit Penyelam dan Denjaka Dikerahkan untuk Mencari Pesawat Sriwijaya Air yang Jatuh
“Jadi yang besok berangkat dive master dan dive structur levelnya. Mereka sukarelawan rata-rata. Pekerjaannya instructur, yang memang kerjanya nyelam sudah profesional. Ada yang sambilan,” ujarnya.
Bantuan penyelaman oleh POSSI ditargetkan bakal berlangsung selama seminggu kedepan. Namun drmikian semuanya bergantung dari keputusan Basarnas.
Baca juga: VIDEO KRI Rigel Temukan Sinyal yang Diduga Milik Pesawat Sriwijaya Air SJ182
“Sebenarnya sih kita ikut Basarnas, Basarnas tutup, ya kita tutup. Karena POSSI sendiri kan semua provinsi ada, dan semua pada datang ini. Jadi kita tidak kekurangan diver,” ucapnya.
Sementara itu, para penyelam yang bergabung berasal dari berbagai daerah di Indonesia seperti Palembang, Makasar, Bangka Belitung, maupun dari DKI Jakarta itu sendiri.
