FPI Bubar

Rekening Munarman Ikut Diblokir, Mantan Sekum FPI Mengaku untuk Tampung Biaya Pengobatan Ibunya

Rekening miliknya ikut diblokir. Munarman lantas protes akan hal tersebut.

Editor: Yaspen Martinus
ISTIMEWA
Rekening bank milik mantan Sekretaris Umum FPI Munarman diblokir. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Usai Front Pembela Islam (FPI) dilarang pemerintah, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) ikut memblokir rekening para mantan anggotanya.

Kabar terbaru, eks Sekretaris Umum FPI Munarman juga mengalami hal serupa.

Rekening miliknya ikut diblokir. Munarman lantas protes akan hal tersebut.

Baca juga: Pesawat Sriwijaya Air Jatuh, Kapsul Ini Diperbincangkan Lagi, Bisa Selamatkan Nyawa Penumpang

"Saya baru terima suratnya hari ini."

"Rekening atas nama saya saja yang digunakan untuk menampung biaya pengobatan ibu saya yang sedang terbaring sakit."

"Patungan saudara-saudara saya, diblokir juga," kata Munarman lewat pesan singkat, Senin (11/1/2021).

Baca juga: TNI AL Kerahkan Tim Kopaska dan 7 KRI Cari Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Kepulauan Seribu

Munarman pun menceritakan kondisi ibunya yang ia sebut sedang sakit.

"Itu rekening atas nama saya hanya untuk biaya berobat ibu saya yang pensiunan dan sudah enggak bisa jalan lagi."

"Hanya terbaring di tempat tidur, diblokir juga oleh rezim zalim, bengis, dan tidak berperikemanusiaan ini," tutur Munarman.

Baca juga: Menara Pengawas Lihat SJ182 Menyimpang ke Barat Laut, Hitungan Detik Pesawat Hilang dari Radar

Sebelumnya, PPATK menambah jumlah daftar rekening milik FPI dan afiliasinya yang diblokir.

"Sampai hari ini jumlahnya 68 (rekening)," kata Kepala PPATK Dian Ediana Rae saat dikonfirmasi, Kamis (7/1/2021).

Akan tetapi, Dian tak menjelaskan penambahan rekening yang diblokir tersebut secara rinci.

Baca juga: 7 Kapal Patroli Dikerahkan Cari Pesawat Sriwijaya Air SJ182, Ada yang Sudah Temukan Puing

Angka tersebut ditambahkan Dian, bukanlah angka final. Dian juga tak menjelaskan ada berapa lagi rekening FPI yang akan diblokir.

"Iya (analisis) masih sedang berlangsung," tambahnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved