Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
7 Kapal Patroli Dikerahkan Cari Pesawat Sriwijaya Air SJ182, Ada yang Sudah Temukan Puing
Nakhoda Kapal Trisula Eko Surya mengatakan, kapal Trisula telah menemukan benda-benda yang diduga milik Sriwijaya Air.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan mengerahkan 7 kapal patroli Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP).
Hal itu dilakukan untuk membantu pencarian lokasi pesawat Sriwijaya Air SJY 182 rute Jakarta - Pontianak yang dilaporkan hilang kontak sore tadi.
Ketujuh kapal tersebut 5 unit di antaranya merupakan armada Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas I Tanjung Priok yaitu KN Trisula P-111, yang sudah berada di wilayah perairan Kepulauan Seribu, KN Alugara P-114, KN Celurit P-203, dan KN Belati P. 205.
Baca juga: BPOM Optimis Izin Darurat Vaksin Covid-19 Keluar Sebelum 13 Januari, Menkes Tegaskan Tak Intervensi
"Selain itu, RIB SAR PLP Tanjung Priok juga disiagakan," ujar Kepala Bagian Organisasi Bagian Organisasi dan Humas Ditjen Perhubungan Laut Wisnu Wardhana melalui siaran pers, Sabtu (9/1/2021).
Adapun Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Kepulauan Seribu mengerahkan 2 kapal patroli, yaitu KN.355 dan V.S054 yang akan berangkat besok pagi.
Sebelumnya, Direktur KPLP Ahmad menjelaskan, kapal-kapal patroli KPLP siap siaga dan segera bergabung dengan tim SAR dibawah komando dari Basarnas, untuk melakukan pertolongan dan pencarian korban pesawat Sriwijaya Air tersebut.
Baca juga: Ini Data Pesawat Sriwijaya Air yang Dikabarkan Hilang Kontak
Lalu, Nakhoda Kapal Trisula Eko Surya mengatakan, kapal Trisula telah menemukan benda-benda yang diduga milik Sriwijaya Air.
"Hingga saat ini, kapal Patroli Trisula masih berada di lokasi untuk terus melakukan pencarian dan pertolongan," jelas Wisnu.
Sebelumnya, Pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan kode SJ 182 hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) sore.
Baca juga: Kontak Terakhir Pesawat Sriwijaya Air yang Hilang dengan Menara Pengawas pada Pukul 14.40 WIB
Berdasarkan data yang beredar dan masih dikonfirmasi, informasi dari Basarnas, pesawat itu hilang kontak pada pukul 14.47 WIB.
Penerbangan SJ 182 dijadwalkan pada pukul 14.36, dan tiba pada pukul 15.44 WIB.

Informasinya, pesawat itu jatuh di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Tim SAR, Babinsa, dan Pospol Pulau Lancang telah mengkroscek lapangan.
Informasi dari nelayan, mereka melihat ada benda jatuh di laut sekitar perairan Pulau Lancang dan Pulau Laki.
Baca juga: JADWAL Lengkap dan Link Live Streaming Misa 9-10 Januari 2021 di Keuskupan Agung Jakarta
Getaran jatuhnya pesawat juga dilaporkan terdengar di perumahan di Pulau Lancang