Berita Jakarta
Irjen Fadil dan Mayjen Dudung Kunjungi Kampung Tangguh di Ciledug, Optimistis Ciptakan Zona Hijau
Dalam peninjauan Kampung Tangguh Jaya di Ciledug ini, Kapolda Metro dan Pangdam Jaya mengecek beberapa fasilitas yang tersedia.
Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Feryanto Hadi
Seperti diketahui sebelumnya untuk semakin mengintesifkan dan mengefektifkan penanganan wilayah zona merah Covid-19 di sejumlah RW di DKI, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman akan turun langsung, dengan berkantor di Mapolsek di wilayah hukum Polda Metro Jaya, mulai Senin (11/1/2021) mendatang.
Mapolsek yang dituju atau tempat berkantor, adalah yang diketahui terdapat wilayah atau RW zona merah Covid-19, atau wilayah pengawasan ketat (WPK) Covid-19.
Baca juga: #RismaRatuDrama Terus Diperbincangkan setelah Warganet Beberkan Sosok Tunawisma yang Ditemui Risma
"Sudah sepakat bahwa mulai Senin 11 Januari nanti, Kapolda Metro dan Pangdam Jaya akan berkantor di Polsek yang di daerahnya ada wilayah atau RW yang masuk zona merah Covid-19," kata Yusri.
Dengan begitu kata Yusri, Kapolda Metro dan Pangdam Jaya juga akan langsung meninjau dan mengawasi wilayah zona merah di wilayah hukum polsek tersebut.
"Sehingga diharapkan petugas bergerak massif di sana mulai dari Kapolres, Kapolsek, hingga babinkamtibmas juga Dandim dan Danramil dalam mendisiplinkan masyarakat mencegah penyebaran virus corona dengan 3 M, yakni memakai masker mencuci tangan dan menjaga jarak," papar Yusri.
Baca juga: Dua Hari Dibully setelah Dituding Nge-Like Konten Porno, Fadli Zon Sebut Ada Upaya Peretasan
Selain itu kata dia, dengan berkantor di Polsek, maka Kapolda dan Pangdam akan menentukan wilayah dibentuknya Kampung Tangguh Jata atau RW Tangguh.
"Jika di sana sudah ada Kampung Tangguh, maka pelaksanaannya akan diperketat dalam mendisiplinkan masyarakat," kata Yusri.
Intinya tambah Yusri, dengan berkantor di Polsek, maka Kapolda Metro dan Pangdam Jaya akan meninjau langsung wilayah atau RW zona merah Covid-19.
Baca juga: Hanya Gara-gara Mainkan Peran di Film Televisi yang Viral, Puy Brahmantya Malah Dibully Warganet
"Dari data terakhir diketahui untuk DKI ada 55 RW yang ditetapkan zon merah," ujarnya.
Menurutnya dengan Kapolda Metro serta Pangdam Jaya hadir dan berkantor di Polsek, maka akan didata lagi jumlah Kampung Tangguh Jaya yang sudah dibentuk dan dievaluasi lagi pelaksanaannya.
"Komitmen Kapolda Metro dan Pangdam Jaya meninjau langsung wilayah zona merah dan berkantor di Polsek mulai Senin pekan depan ini, juga merupakan jawaban dalam menyikapi wacana PSBB ketat se Jawa-Bali yang direncanakan mulai 11 Januari sampai 25 Januari," kata Yusri.
Wagub DKI sambut baik PSBB Jawa-Bali
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) sambut baik kebijakan pemerintah pusat yang menyelaraskan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sepulau di Pulau Jawa dan Bali.
Menurut Ariza, kebijakan itulah yang diharapkan pemerintah provinsi DKI Jakarta selama ini. Hal itu diungkapkan Ariza dalam talkshow implementasi PPKM Jawa-Bali yang diselenggarakan oleh BNPB, Kamis (7/1/2020).
"Dua hari lalu kami sudah rapat dengan pemerintah pusat agar mengadakan rapat dengan daerah lain terkait sinergi PSBB. Dan Alhamdulilah hal itu dilakukan pemerintah pusat," terang Ariza.
Baca juga: Ketagihan Judi Online, Dua Pemuda di Duren Sawit Nekat Curi Motor