Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
Basarnas Temukan 10 Kantong Bagian Tubuh Penumpang Sriwijaya Air SJ182 dan 16 Kantong Puing Pesawat
Menurutnya, temuan potongan tubuh ini langsung diserahkan kepada pihak terkait, yaitu kepolisian untuk dilakukan identifikasi.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menemukan 10 kantong berisi bagian kecil tubuh penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta.
Kepala Basarnas Marsekal Madya (Marsdya) Bagus Puruhito menyebutkan, dalam pencarian pesawat Sriwijaya Air ini juga ditemukan 16 potongan bagian pesawat dan potongan pakaian.
Menurutnya, temuan potongan tubuh ini langsung diserahkan kepada pihak terkait, yaitu kepolisian untuk dilakukan identifikasi.
Baca juga: Pesawat Sriwijaya Air Jatuh, Kapsul Ini Diperbincangkan Lagi, Bisa Selamatkan Nyawa Penumpang
"Sementara untuk potongan bagian pesawat langsung diserahkan kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT)," kata Bagus dalam konferensi pers di Bandara Soekarno-Hatta, Senin (11/1/2021).
Bagus juga mengungkapkan, temuan hingga saat ini masih bertambah, karena tim penyelam masih melakukan pencarian.
"Nanti pasti terus bertambah, karena tim di lapangan masih menyelam untuk melakukan pencarian."
"Kita doakan agar cepat ditemukan baik penumpang maupun puing pesawat khususnya black box," tutur Bagus.
Daftar Kecelakaan Pesawat di Indonesia yang Merenggut Korban Jiwa Sejak Tahun 2000
Pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan kode SJ 182 hilang kontak dan jatuh di sekitar Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021) sore.
Ini bukan kali pertama kecelakaan pesawat terjadi di Indonesia.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini kecelakaan pesawat yang pernah terjadi di Tanah Air sejak tahun 2000, yang merenggut korban jiwa:
Garuda Indonesia 421 (16 Januari 2002)
Pesawat Boeing 737 yang menerbangi jalur Mataram-Yogyakarta-Jakarta ini mendarat darurat di Bengawan Solo. Seorang pramugari tewas dan 12 penumpang terluka.
Baca juga: Sriwijaya Air Jatuh, Ada Pengantin Baru hingga Pegawai Dinas Kehutanan Jadi Penumpang Dalam Pesawat
Baca juga: Pesawat Sriwijaya SJ 182 Diduga Terjatuh, Dirut Sriwijaya Air Pastikan Kondisi Pesawat Laik Terbang
Trigana Air Service (25 Mei 2002)
Pesawat DHC 6 milik Trigana Air Service yang terbang dari Wamena menuju Enarotali jatuh di pegunungan di Papua. Dua kru dan empat penumpang tewas
Lion Air JT 538 (30 November 2004)
Pesawat MD-82 milik Lion Air dengan kode penerbangan JT 538, tergelincir saat mendarat di Bandara Adisumarmo di Solo, dan menewaskan 26 orang.
Pesawat tersebut lepas landas dari Jakarta tujuan Surabaya (transit di Solo).
Mandala Airlines RI 091 (September 2005)
Pesawat Boeing 737-200 milik Mandala Airlines dengan nomor penerbangan RI 091, jatuh di kawasan Padang Bulan, Medan, Sumatera Utara, 5 September 2005.
Pesawat jurusan Medan-Jakarta ini mengangkut 116 orang (111 penumpang dan 5 awak). Hanya 17 penumpang yang selamat, dan 44 orang di darat turut menjadi korban.
Baca juga: VIDEO Pasukan Elit Penyelam dan Denjaka Dikerahkan untuk Mencari Pesawat Sriwijaya Air yang Jatuh
Adam Air KI-574 (1 Januari 2007)
Pesawat Adam Air nomor penerbangan KI-574 jurusan Surabaya-Manado, jatuh di perairan Kalimantan.
Kotak hitam ditemukan di kedalaman 2.000 meter pada 28 Agustus 2007. Seluruh penumpang dan awak yang berjumlah 102 hilang dan dianggap tewas.
Garuda Indonesia GA-200 (7 Maret 2007)
Pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan GA-200 jurusan Jakarta-Yogyakarta, meledak saat mendarat pada 7 Maret 2007 pukul 06:55 WIB di Bandar Udara Adi Sutjipto Yogyakarta, setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 06:00 WIB.
Pesawat ini membawa 133 penumpang, 1 pilot, 1 copilot, dan 5 awak kabin. Korban tewas 22 orang (21 penumpang dan 1 awak pesawat).
Baca juga: 4 Kapal Perang KRI Sudah di Titik Lokasi Jatuh Pesawat Sriwijaya Air di Perairan Kepulauan Seribu
Merpati Nusantara Airlines (2 Agustus 2009)
Merpati Nusantara Airlines berjenis pesawat Twin Otter, hilang di Papua. 15 penumpangnya tewas.
Merpati 8968 (7 Mei 2011)
Merpati Nusantara Airlines nomor penerbangan 8968 jatuh di perairan dekat Bandar Udara Utarom, Kaimana, Papua Barat. 25 penumpang tewas.
Sukhoi Superjet 100 (9 Mei 2012)
Sukhoi Superjet 100 buatan Rusia hilang kontak dan jatuh di Gunung Salak, Bogor, saat sedang melakukan uji coba terbang (joy flight).
Pesawat membawa 38 penumpang dan 8 awak.
Pesawat lepas landas (take-off) dari Bandar Udara Halim Perdanakusuma. Seluruh penumpang tewas.
Baca juga: TNI AL Kerahkan Tim Kopaska dan 7 KRI Cari Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Kepulauan Seribu
Hercules C-130 (30 Juni 2015)
Pesawat Hercules rute Pangkalan Angkatan Udara Soewondo, Medan-Bandara Raja Haji Fisabililah, Tanjung Pinang, jatuh hanya berjarak lima kilometer dari pangkalan.
Kecelakaan ini mengakibatkan 141 orang tewas dan tiga luka-luka. Pesawat ini mengangkut personel militer, keluarga militer, dan warga yang membayar.
Air Asia 8501 (28 Desember 2014)
Pesawat rute Surabaya-Singapura ini jatuh di Laut Jawa pada 28 Desember 2014.
Serpihan pesawat ini ditemukan pada 30 Desember 2014, hingga pada akhirnya badan pesawat ditemukan pada 14 Januari 2015. 162 penumpangnya tewas.
Baca juga: Serpihan Kabel dan Baju Ditemukan, Milik Pesawat Sriwijaya Air yang Jatuh di Kepulauan Seribu?
Lion Air Boeing 737-8 (29 Oktober 2018)
Pesawat Lion Air Boeing 737-8 (MAX) kode penerbangan JT610 jatuh 29 Oktober 2018 pagi di perairan Karawang, Jawa barat.
Pesawat terbang Lion Air JT dari Jakarta menuju Bangka Belitung, menyebabkan 189 orang penumpangnya meninggal dunia.
Sriwijaya Air SJ 182 (9 Januari 2021)
Pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan kode penerbangan SJ 182 hilang kontak dan diperkirakan jatuh di Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (9/1) siang.
Pesawat mengangkut 62 0rang, 50 penumpang dan 12 kru. Hingga berita ini dimuat, belum dipastikan titik lokasi jatuhnya pesawat. (Hari Darmawan)
