Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
Pencarian Pecahan Pesawat Sriwijaya Air Dibantu dengan 2 Armada TNI AU yang Punya Sensor Deteksi
Dua armada udara milik TNI AU yang diturunkan mencari Pesawat Sriwijaya Air memiliki kemampuan sensor.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Dian Anditya Mutiara
Dua jenis pesawat fix wing yang disiagakan adalah boeing 737 dan CN 295.
Sementara pesawat rotary yang disiagakan adalah Super Puma NAS-332 dan Helikopter EC 725 Caracal.
Pesawat Boeing 737 mampu observasi benda-benda dari udara. Pun dengan CN 295 yang digunakan berkemampuan mencari puing-puing dari pesawat tersebut yang diprediksi akan mengambang di udara.
Baca juga: DAFTAR 62 Nama Penumpang Pesawat Sriwijaya Air Jatuh Satu Kantong Jenazah Dibawa ke RS Polri Jakarta
Baca juga: PENCARIAN Pesawat Sriwijaya Air yang Jatuh di Kepulauan Seribu, TNI AU Kerahkan Empat Armada Udara
Sekira 150 personil Angkatan Udara akan terlibat dalam pencarian pesawat tersebut.
Mereka akan mengelilingi lokasi yang diduga sebagai titik jatuhnya Pesawat Sriwijaya yakni di sekitar Kepulauan Lancang dan Kepulauan Laki.
Namun kata Hendri tidak menutup kemungkinan lokasi pencarian akan meluas dari titik yang ditentukan.
Hal itu tergantung situasi arus di lautan dan kecepatan angin.
"Berhubung laut luas maka tidak tutup kemungkinan benda akan bergeser. Tapi kami sudah perhitungkan radius berapa jauh benda akan terbawa arus berdasarkan kecepatan arus yang ada di lokasi," terang Hendri.
Hendri mengatakan pencarian dilakukan selama tujuh hari.
Namun apabila diperlukan waktu tambahan maka pihaknya akan terus melakukan pencarian.
Setiap harinya selama massa pencarian pihak TNI AU akan menurunkan dua sorti. Setiap sorti diturunkan tiga pesawat pencarian.
"Setiap hari dua sorti dengan 3 pesawat. Jadi total enam sorti," jelas Hendri.
Daftar penumpang
Menhub Budi Karya menyampaikan kabar terbaru daftar jumlah penumpang dalam pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak.
Baca juga: Pesawat Sriwijaya SJ 182 Diduga Terjatuh, Dirut Sriwijaya Air Pastikan Kondisi Pesawat Laik Terbang
Pesawat Sriwijaya Air sendiri diduga jatuh, di Kepulauan Seribu, pada Sabtu 9 Januari 2021 sore WIB.