Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
KRI Rigel Temukan Turbin Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Langsung Diserahkan ke Posko JICT
KRI Cucut datang dan membawa puing-puing pesawat yang merupakan bagian dari Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Mohamad Yusuf
WARTAKOTALIVE.COM-TANJUNG PRIOK - KRI Cucut 886 menyerahkan temuan turbin Pesawat hasil evakuasi KRI Rigel di titik lokasi pencarian Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Kepulauan Seribu, Minggu (10/1/2021).
Pantauan Wartakotalive.com pukul 22.20 WIB, KRI Cucut datang dan membawa puing-puing pesawat yang merupakan bagian dari Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu.
Puing-puing itu merupakan mesin pesawat, bahkan dalam proses penurunan ke posko JICT Tanjung Priok mengunakan pengait untuk menurunkan serta menggunakan alat berat untuk membawa ke posko JICT.
Terlihat bagian mesin yang berbentuk bulat nampak beberapa sisi bagiannya hancur, meski begitu kondisinya masih cukup dikenali dengan baik.
"Saya jelaskan bahwa telah ditemukan potongan mesin atau turbin dari peaawat Sriwijaya Air SJ 182 oleh tim penyelam TNI AL," kata Komandan KRI Cucut 886, Mayor Orri Kaufmann R, Minggu (10/1/2021)
Menurut dia, penemuan ini berkat kerja keras tim yang terus bekerja untuk mencari Pesawat Sriwijaya SJ-182. Penemuan ini mengunakan sonar tiga dimensi yang di miliki oleh KRI Rigel
"Kurang lebih pukul 16.00 puing tersebut dapat dievakuasi dan diserahkan pada kri cucut, selanjutnya malam ini kami berhasil membawa puing ke posko utama pencarian dermaga jict II pelabuhan tanjung priuk," katanya.
Setelah itu, puing-puing bagian pesawat ini akan diserahkan kepada Basarnas untuk nantinya ditinjaklanjuti terkait penemuan itu.
Sedangkan Basarnas kembali memberikan penemuan itu kepada KNKT untuk sebagai bahan penyelidikan.
Mengenal Pesawat Sriwijaya Air B737-500
Pesawat Sriwijaya Air SJY-182 dengan rute Jakarta-Pontianak jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (9/1/2021).
Pesawat Sriwijaya Air dengan tipe Boeing 737-500 tersebut mengangkut 62 penumpang termasuk tiga bayi.
Namun, tipe pesawat Sriwijaya Air Boeing 737-500 sebelumnya telah diperingatkan rawan mati mesin di udara.
Di mana regulator penerbangan Amerika Serikat, Federal Aviation Administration (FAA) pernah menerbitkan peringatan kepada maskapai-maskapai di AS yang mengoperasikan jenis pesawat Boeing 737 Next Generation (NG) dan Classic.
Dikutip dari Kompas.com, jenis pesawat tersebut, yakni B737 NG (seri 600, 700, 800, dan 900) dan Classic (seri 300, 400, 500), juga banyak dipakai oleh maskapai di Indonesia.