Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
Sriwijaya Air Jatuh, Mantan Menhub Budi Muliawan Nilai Boeing 737-500 Cukup Bagus
Sriwijaya Air SJ 182 jenis pesawat Boeing 737-500 yang jatuh di lokasi perairan Kepulauan Seribu, merupakan pesawat bagus
Penulis: Hironimus Rama |
Sriwijaya Air SJ 182 mengalami keterlambatan penerbangan sebelum lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Sabtu (9/1/2021).
Setelah lepas landas, pesawat jenis Boeing 737-500 Sriwijaya Air itu hilang kontak di atas perairan Kepulauan Seribu.
Direktur Utama Sriwijaya Air Jefferson Irwin Jauwena mengaku bahwa Sriwijaya Air tersebut mengalami keterlambatan penerbangan.
Semula jadwal penerbangannya pukul 13.40 WIB kemudian menjadi pukul 14.37 WIB.
"Jadi tadi delay informasi yang kuti terima bahwa itu akibat hujan deras, makanya ada delay sebesar 30 menit," kata Jefferson dalam konferensi pers di Terminal 2D Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Sabtu (9/1/2020).
Baca juga: Lokasi Posko DVI Pesawat Sriwijaya Air Masih Tunggu Data Manifest Penumpang
Baca juga: TNI AL Kerahkan Tim Kopaska dan 7 KRI Cari Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Kepulauan Seribu
Sedangkan Kepala Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Soerjanto Tjahjono mengatakan, saat ini sedang dilakukan pengumpulan data dan informasi terkait cuaca ekstrem saat take off pesawat.
"Kalau untuk cuaca kami berkoordinasi sama BMKG kita sedang kumpulkan semua data satelit, semua kita dikumpulkan," kata Soerjanto yang juga hadir saat konferensi pers.
"Jadi kami bersama dengan BMKG untuk mengevakuasi cuaca yang terjadi saat itu seperti apa," katanya lagi.
Pesawat Sriwijaya Air mengangkut 62 orang, rinciannya 50 penumpang yang terdiri atas 40 dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi.
Serta terdapat 12 kru pesawat yakni 6 kru aktif dan 6 kru ekstra.
Jefferson Irwin Jauwena menambahkan, kondisi pesawat Sriwijaya Air saat lepas landas dari Soekarno Hatta dalam kondisi laik terbang.
"Informasi yang saya terima bahwa pesawat dalam keadaan sehat," kata Jefferson Irwin.
Dia menjelaskan, kondisi layak terbang itu berdasarkan data riwayat penerbangan yang telah tercatat.
Menurutnya, pesawat tersebut telah melakukan dua kali penerbangan dengan rute Jakarta - Pontianak.
"Kemudian juga sudah terbang ke Pontianak PP (pulang-pergi) kemudian ke Pangkalpinang, baru ini rute kedua ke Pontianak ya. Jadi harusnya tidak ada masalah ya. Dari laporan juga semuanya lancar," ujarnya.
Baca juga: Daftar 62 Korban Penumpang Pesawat Sriwijaya SJ182 Yang Jatuh Di Kepulauan Seribu