Risma Pekerjakan 5 Gelandangan yang Ditemui di Jalan di Anak Perusahaan BUMN, Gajinya Rp 4,7 Juta
Menteri Sosial Tri Rismaharini memberikan pekerjaan lima gelandangan orang pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) dengan gaji Rp 4,7 juta.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Mohamad Yusuf
@Andhy_SP211 juga menyertakan tangkapan layar dari kiriman akun Facebook yang bernama Adhe Idol.

“Kalau yang menghadap ke depan atau yang rambutnya putih/ubanan itu kek kenal itu, tukang jualan poster Soekarno. Memang dia orang PDIP. Lokasi jualannya Jalan Minangkabau Manggarai. Selain itu dia jualan es kelapa muda juga. Terciduk juga,” tulis Adhe Idol dalam tangkapan layar yang diunggah @Andhy_SP211.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Jabodetabek Jumat 8 Januari 2021 Bodetabek Hujan pada Siang, Jakarta Berawan Pagi
Selain itu, @Andhy_SP211 juga menyertakan tangkapan layar dari layanan peta digital Google Maps.
Tangkapan layar Google Maps tersebut berisi foto sebuah toko poster dan bingkai Bung Karno.
Kompas.com kemudian menyambangi toko poster dan bingkai Bung Karno yang disebutkan Adhe Idol lalu diunggah @Andhy_SP211 pada Kamis (7/1/2021) siang.
Baca juga: Rizieq Shihab Alami Sesak Napas di Tahanan, Polda Metro Jaya Bantah Tidak Berikan Perawatan Medis
Toko tersebut berlokasi di Jalan Minangkabau, Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Kompas.com berhasil menemukan toko tersebut dan menemui pemiliknya, Doni BK (59).
Doni mengaku menyayangkan adanya unggahan yang mengaitkan toko miliknya dengan pemulung yang ditemui Risma.
Ia membantah sosok gelandangan dalam twit @Andhy_SP211 adalah dirinya.
“Bahwasanya itu pemulung (gelandangan) itu berstatus jual bingkai itu tidak benar. Pedagang aslinya saya,” ujar Doni saat ditemui, Kamis (7/1/2021) siang.
Baca juga: 4 Mantan Presiden AS Kecam Donald Trump Atas Demo Ricuh di Capitol Hill yang Mempermalukan AS
Ia menyebutkan, sosok pemulung yang di dalam foto tersebut bernama Nur Saman. Nur Saman diakui sebagai teman sekaligus tetangganya.
“Yang (pemulung) ditemui (Risma) itu bukan berstatus seorang pedagang foto Bung Karno. Makanya saya enggak terima itu,” tambah Doni.
Doni kemudian menunjuk sebuah sudut di pinggir Kali Minangkabau. Di sana, Nur Saman sedang duduk.
Baca juga: Ternyata Dokter Tentara AS, Pendukung Trump yang Tewas Tertembak Saat Demo Ricuh di Capitol Hill
Anak Doni Dibully
Pemilik toko poster dan bingkai Bung Karno di Setiabudi, Jakarta Selatan, Doni BK beserta keluarga mengaku di-bully setelah dirinya dan tokonya viral di media sosial.