Virus Corona Tangsel

Kenaikan Kasus Positif dan Kematian Akibat Infeksi Covid-19 di Tangsel Cukup Memprihatinkan

Kondisi sekarang bahwa positivity rate naik jadi 4,3 persen, padahal sebelumnya hanya 3 persen lebih.

Editor: Feryanto Hadi

WARTAKOTALIVE.COM, CIPUTAT - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) mengakui adanya kenaikan kasus positif dan kematian akibat infeksi covid-19.

Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany mengatakan pihaknya mencatat peningkatan  temuan kasus positif infeksi covid-19 sebelum memasuki penghujung dan awal tahun 2021.

"Kondisi sekarang bahwa positivity rate naik jadi 4,3 persen, padahal kita sebelumnya hanya 3 persen lebih. Ini artinya ada kenaikan untuk yang positivity rate," kata Airin dalam konferensi persnya di Balai Kota Tangsel, Ciputat, Jumat (8/1/2021).

Baca juga: Pemkot Tangsel Imbau Warga tak Anggap Enteng Virus Corona karena Keterbatasan Lahan Makam

Selain itu kenaikan juga terjadi pada kasus  kematian akibat infeksi covid-19 di wilayah Kota Tangsel. 

Menurutnya angka kematian akibat covid-19 meningkat berbarengan dengan temuan kasus positif virus corona. 

"Untuk angka kematian ini menjadi PR (Pekerjaan Rumah) besar bagi kita dan menjadi keprihatinan bagi kita. Sekarang Tangsel di 5,4 persen, oadahal kemarin 3 persen. Bukan untuk menakut-nakuti tapi ini riil datanya," jelasnya. 

Baca juga: Akun Twitter Fadli Zon Dilaporkan ke Bareskrim karena Sempat Like Konten Porno

Untuk mengantisipasi semakin meroketnya kasus positif dan kematian akibat infeksi covid-19, pihaknya memberlakukan Surat Edaran (SE) Wali Kota Tangsel Nomor 443/73/HUK tentang Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) yang Berpotensi Menimbulkan Penularan Covid-19.

Adapun SE PKM tersebut bakal diterapkan pada tanggal 9 Januari hingga 25 Januari 2021 mendatang. 

Baca juga: Temuan Komnas HAM, Polisi Sempat Hapus Rekaman CCTV dan Periksa Handphone Warga

Jangan anggap enteng virus corona

Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) mengimbau warganya untuk waspada dan tak anggap enteng virus corona.

Karena angka kematian infeksi Covid-19 di Tangsel meroket tajam pada penghujung tahun 2020 kemarin. 

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) Kota Tangsel, Fuad mengatakan saat ini angka kematian akibat penderita Covid-19 mencapai angka lima persen, sebelumnya sebesar 4,3 persen. 

Baca juga: Terkonfirmasi Covid-19, Belasan Terduga Koruptor Tahanan KPK Dievakuasi ke RSD Wisma Atlet Kemayoran

Makam khusus jenazah infeksi covid-19 di TPU Jombang, Ciputat. Seiring lonjakan kasus virus berbahaya tersebut, kini kondisi makam sudah mulai penuh.
Makam khusus jenazah infeksi covid-19 di TPU Jombang, Ciputat. Seiring lonjakan kasus virus berbahaya tersebut, kini kondisi makam sudah mulai penuh. (Warta Kota/Rizki Amana)

"Dengan keadaan angka tersebut diharapkan masyarakat bisa lebih disiplin, agar bisa pelaksanaan proses pencegahan penularan Covid-19 bisa dilakukan dengan maksimal," kata Fuad dalam keterangan tertulisnya, Kota Tangsel, Jumat (8/1/2021). 

Kenaikan angka kematian tersebut juga terlihat dengan padatnya prosesi pemakaman jenazah infeksi Covid-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jombang, Ciputat, Kota Tangsel. 

Kepala TPU Jombang, Tabroni mengatakan pada bulan Desember 2020 jumlah prosesi pemakaman jenazah infeksi Covid-19 menembus rekor terbanyak. 

Pasalnya sejak pandemi Covid-19 melanda di bulan Maret 2020, ratusan prosesi pemakaman jenazah infeksi virus corona hanya terjadi di penghujung akhir tahun 2020. 

"Untuk di bulan Desember (2020) itu kami memakamkan 117 jenazah. Sejak awal pandemi dari Maret, yang meledak itu Desember," kata Tabroni.

Sementara sejak pandemi Covid-19 melanda pada Maret hingga saat ini, TPU Jombang terus menerima pemakaman jenazah Covid-19 pada tiap harinya. 

Baca juga: Temuan Komnas HAM, Polisi Sempat Hapus Rekaman CCTV dan Periksa Handphone Warga

Ilustrasi pasien Covid-19 yang sedang dirawat di rumah sakit.
Ilustrasi pasien Covid-19 yang sedang dirawat di rumah sakit. (Chine Nouvelle/sipa/rex/dailaymail)

Hingga pihaknya memaksa membuka lahan baru guna menambah lubang kubur bagi pemakaman jenazah infeksi Covid-19.

"Untuk rata-rata enam sampai tujuh jenazah itu warga Tangsel dan non Tangsel tapi tinggal di Tangsel. Total sampai hari ini siang ini 494 jenazah yang sudah kami makamkan," pungkasnya.

Angka kematian akibat Covid-19 di Tangerang Selatan (Tangsel) terus bertambah. Hari ini, Jumat (8/1/2021), sembilan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, meninggal dunia. Jika di total, Sudah 212 warga Tangsel meninggal dunia terserang virus corona.

Kasus baru pun terus bertambah, hari ini penambahan mencapai 49 kasus. Total, jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di Tangsel mencapai 4.002 orang, masih dirawat atau menjalani isolasi sebanyak 434 orang dan yang sudah sembuh sebanyak 3.356 orang. 

Angka di atas dapat dilihat di laman resmi Satgas Penanganan Covid-19 Tangsel, https://l

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved