VIDEO Perajin Tempe di Jakarta Pusat Mogok Produksi, Protes Harga Kedelai Tinggi
Sejumlah perajin tempe di Kawasan Kampung Sawah, Johar Baru, Jakarta Pusat, gelar aksi mogok berproduksi, protes harga kedelai yang melambung.
Penulis: Angga Bhagya Nugraha | Editor: Murtopo
Maka dari itu ia berharap Presiden dan DPR RI segera memanggil Menteri Perdagangan RI dan Menteri Pertanian.
Dengan begitu, para cukong-cukong kedelai yang diduga membuat harga kedelai melonjak dapat diberantas.
Saat ini harga kedelai di pasaran dapat mencapai Rp9.500 perkilogram (kg). Padahal umumnya harga kedelai hanya Rp7.000 perkg.
Baca juga: Indonesia Punya 3 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Sinovac, Kemanjurannya Minimal Harus 60 Persen
Kenaikan harga mencapai 40 persen itu sudah terjadi sejak sebulan lalu.
Menurut Khairun, kenaikan drastis itu baru terjadi selama tujuh tahun terakhir.
"Terakhir kami aksi mogok seperti ini tujuh tahun lalu saat era SBY. Setelah mogok harga kedelai langsung Rp6.800 perkg," tutur Khairun.
Para perajin tempe berharap, dengan aksi mogok ini, pemerintah khususnya Presiden Jokowi dapat mencari solusi dalam menekan harga kedelai.
Baca juga: JADWAL Lengkap Libur Nasional dan Cuti Bersama 2021, Paling Banyak di Bulan Mei
Sebab apabila hal ini dibiarkan, maka satu persatu perajin tempe dan tahu akan gulung tikar karena tidak sanggup mengongkosi biaya produksi.
"Jadi supaya cukong-cukong importir itu dipanggil sama bapak menteri. Apa kenaikan kedelai ini sandiwara di tengah Pandemi Covid-19," harap Khairun.
Sampai saat ini kata Khairun belum ada pihak dari pemerintah atau DPR RI yang memanggil mereka untuk berdiskusi. (m24/Angga Bhagya Nugraha)