Wagub DKI Ariza: Tahun 2020 Banyak Pelajaran Berharga, Masuki 2021 dengan Optimis dan Waspada

"Apa yang teman-teman rasakan pada tahun 2020? Saya merasakan ada kekuatan besar dalam penanganan Covid-19," kata Ariza.

Editor: Mohamad Yusuf
Istimewa/Dok PPID DKI Jakarta
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat memimpin proses penyerahan 100.000 masker dari GEMAS kepada Pemprov DKI Jakarta, Selasa (29/9/2020). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau Ariza menyebut bahwa tahun 2020 banyak memberikan pelajaran berharga.

Di mana tahun 2020 pandemi Covid-19 melanda.

Namun, di Tahun Baru Ariza mengajak masyarakat masuki 2021 dengan optimis dan waspada. 

Baca juga: Baru Dilarang oleh Pemerintah, FPI Ganti Nama jadi Front Persatuan Islam, Deklarasi di Jakarta

Baca juga: Polisi yang Bunuh Diri, Tembak Anak dan Istri di Depok Dikenal Tetangga Sosok Pendiam dan Kreatif

Baca juga: Ternyata Pria Berinisial MYD di Video Syur, Seorang Pengusaha dan Kerap Bekerjasama dengan Gisel

Dikutip dari akun resmi Instagram-nya @bangariza pada Jumat (1/1/2021), Ariza menyebut kekuatan besar dalam penangangan Covid-19.

"Apa yang teman-teman rasakan pada tahun 2020? Saya merasakan ada kekuatan besar dalam penanganan Covid-19. Kekuatan besar itu berasal dari berbagai perbedaan yang kita miliki. Alhamdulillah, ini semua membuktikan bahwa perbedaan adalah kekuatan," kata Ariza.

Memang, lajutnya ada dinamika perbedaan pendapat, namun itu sangat produktif, di mana pun di dunia ini, selalu ada beragam pendapat dalam merespons hal baru.

Di balik itu semua, Ariza mengaku benar-benar menangkap niat baik dan ketulusan semua pihak agar semua mampu mengalahkan Covid-19 ini.

"Bapak, Ibu yang saya cintai. Saya ingin mengatakan bahwa telah terjadi peningkatan kolaborasi, gotong royong yang luar biasa, dan itu semua benar-benar menggambarkan karakter kita sebagai bangsa Indonesia yang gemar tolong menolong dalam kehidupan sehari-hari," katanya.

"Untuk itu, dari lubuk hati terdalam, kami ucapkan terima kasih untuk seluruh ilmuwan, tenaga kesehatan, peneliti, TNI, POLRI, wartawan, pemuka agama, media massa, guru, petugas lintas dinas, pengusaha, generasi muda, ormas, organisasi profesi, warga yang kami cintai, seluruh relawan kemanusiaan serta seluruh pihak," tambahnya.

Di Jakarta, selain Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Pemprov @dkijakarta memfasilitasi Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB).

Mari terus kita tingkatkan kolaborasi ini.

"Tahun 2020 memberikan banyak pelajaran berharga. Mari kita masuki 2021 dengan optimis dan waspada. Terima kasih telah menjalankan 3M untuk saling menjaga. Selamat tahun baru, sehat dan sukses untuk kita semua," ujarnya.

Baca juga: Viral Penjual Surat Tes PCR Palsu 1 Jam jadi, Bebas Pilih Tanggal, Kepergok Dr Tirta Langsung Ngamuk

Baca juga: Risma Blusukan, Warga Kolong Tol Penjaringan Dijanjikan Relokasi ke Tempat Layak Seperti di Surabaya

Baca juga: Pihak Pelapor Minta Gisel Berikan Hak Asuh Anak Pada Gading Marten

Prestasi Pemprov DKI

Provinsi DKI Jakarta berhasil meraih Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dengan predikat 'sangat tinggi' pada tahun 2020.

Yaitu mencapai 80,77 melebihi rata-rata nasional yaitu 71,94 dan merupakan ranking tertinggi di Indonesia.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun memberikan tanggapannya melalui akun resmi Instagram-nya @aniesbaswedan pada Rabu (30/12/2020).

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved