Virus Corona
DATA Efektivitas Vaksin Virus Corona China Hasil Uji Klinik 3 Keluar, di Bawah Pfizer dan Moderna
Efektivitas Vaksin Virus Corona Sinopharm 79 persen, jauh di bawah Vaksin Pfizer dan Moderna yang tingkat kemanjurannya 94,5-95 persen.
* Efektivitas Vaksin Virus Corona Sinopharm 79 persen
* Sinopharm minta persetujuan pemerintah China untuk penggunaan kepada publik
* Efektivitas Vaksin China masih di bawah Vaksin Pfizer-BioNTech dan Moderna
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Perusahaan raksasa farmasi Sinopharm dari China mengklaim bahwa efektivitas Vaksin Virus Corona Sinopharm mencapai 79,34 persen.
Hasil uji Vaksin Sinopharm terhadap inumintas tubuh ini di bawah hasil uji Vaksin Pfizer-BioNTech dan Vaksin Moderna.
Seperti diberitakan sebelumnya, efektivitas Vaksin Pfizer-BioNTech sebesar 95 persen dan Vaksin Moderna 94,5 persen.
Kantor berita AFP memberitakan, berdasarkan hasil uji coba klinik tahap ketiga, Vaksin Virus Corona Sinopharm menemukan bahwa vaksin tersebut 79 persen efektif
Demikian disampaikan manajemen perusahaan raksasa farmasi China tersebut pada 30 Desember 2020.
Baca juga: WHO Larang Kebijakan Wajibkan Vaksin Virus Corona, Bagaimana Nasib Perda DKI Jakarta No 2 Tahun 2020
Baca juga: WHO Ungkap Fakta Pengaruh Vaksin Sinovac Terhadap Imun Tubuh Rendah, Bandingkan 9 Vaksin Corona Lain
Hasil Uji Klinik Tahap 3 Sinopharm Beda
Informasi yang diperoleh Warta Kota dari Dailymail.co.uk pagi ini menyebutkan, pembuat obat milik negara China, Sinopharm, mengatakan pada hari Rabu vaksin Covid-19-nya menunjukkan kemanjuran 79,34%.
Sinopharm juga telah meminta persetujuan peraturan ke pemerintah setempat untuk suntikan vaksin tersebut.
Jika langkah itu berhasil, maka Sinopharm akan menjadi vaksin pertama yang disetujui China untuk penggunaan kepada masyarakat umum.
Baca juga: PROMO Tahun Baru Indomaret Dapatkan Diskon Sampai Hemat Beli 2 untuk Snack, Minuman, Susu Anak
Pengumuman tingkat efektivitas Vaksin Virus Corona Sinopharm ini lebih rendah dibandingkan hasil pengumuman yang disampaikan Uni Emirat Arab pada 9 Desember 2020.
Uni Emirat Arab adalah salah satu negara yang melakukan uji coba klinik fase 3 untuk Vaksin Virus Corona Sinopharm.
Perbedaan tingkat kemanjuran untuk vaksin yang sama menimbulkan sejumlah pertanyaan.