Virus Corona

Kunjungan Wisatawan ke Bali via Udara Turun Hingga 90 Persen, Benarkah Karena Kewajiban Swab Test?

Masih berbahayanya pandemi corona membuat jumlah wisatawan ke Bali turun 90 persen. Kewajiban swab test bagi wisatawan menambah kurangnya minat?

YouTube Kompas TV
Ilustrasi: Suasana Bandara International I Gusti Ngurah Rai saat dibuka kembali pariwisata Bali, Jumat (31/7/2020). Kini jumlah kunjungan wisatawan ke Bali menurun drastis karena masih adanya ancaman virus corona hingga pemerintah setempat mewajibkan swab test bagi wisatawan yang datang 

WARTAKOTALIVE.COM, DENPASAR -- Masih berbahayanya pandemi corona membuat jumlah wisatawan ke Bali menurun drastis dibanding tahun lalu.

Kewajiban swab test bagi wisatawan menambah kurangnya minat wisatawan ke Bali?

 Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Istiono menyatakan, terjadi penurunan jumlah wisatawan yang menuju Bali melalui udara. Penurunan ini bahkan tembus hingga angka 90 persen.

Ilustrasi: Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono melakukan sidak ke terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Rabu (23/12/2020)
Ilustrasi: Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono melakukan sidak ke terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Rabu (23/12/2020) (istimewa)

“Hari ini kami melakukan pemantauan di terminal kedatangan bandara Ngurah Rai, Bali. Kedatangan hari ini terpantau seribu lebih tapi kalau dibandingkan tahun lalu adalah 21 ribu. Jadi penurunannya sekitar 90 persen,” kata Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono, usai meninjau pos pemantauan di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali Minggu (27/12/2020).

Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru, Pantai Samudra Baru Karawang Ramai Wisatawan

Baca juga: Kekasih Dinyatakan Positif Covid-19, Chelsea Islan: You Are Stronger Than You Think, We Love You!

Selain memantau arus keluar-masuk penumpang di bandara, Polri juga memantau arus keluar-masuk penumpang di pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. Istiono menyebut, ada sedikit peningkatan arus dari Jawa menuju Bali melalui Pelabuhan Ketapang.

“Peningkatan ini dapat di kelola dengan baik antara Kapolres Banyuwangi, atas koordinasi Dirlantas polda Jatim bersama Dirlantas Polda Bali."

"Telah dikelola dan dinformasikan jalur serta arus puncaknya dan tidak terjadi penumpukan,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas TV.

Istiono juga mengecek kesiapan pengamanan di Terminal Sri Tanjung. Ia mengatakan bahwa seluruh supir angkutan telah melakukan tes rapid antigen sebelum berkendara. Seluruh pengendara dinyatakan bebas Covid-19.

Baca juga: Hari Ini Risma Mulai Ngantor Sebagai Menteri Sosial, Mampir Ponorogo dan Janji Datang Paling Pagi

“Untuk kendaraan muatan beban yang masuk ke Bali pun dilakukan pemeriksaan pada hari ini."

"Tadi kita cek Terminal Sri Tanjung. Setiap supir di cek bahwa dia sudah memenuhi persyaratan rapid antigen apa belum. Jadi dicek dan dilakukan secara gratis."

"Dari kemarin sudah dilakukan pengecekan kurang lebih 1400 supir. Yang reaktif sebanyak 19 orang dan direkomendasikan ke rumah sakit ditindaklanjuti,” ungkapnya.

Terkait pengamanan secara nasional, Kakorlantas memastikan Polri bersama jajaran TNI dan stakholder terkait akan melakukan secara maksimal dan berkala.

Sebab, himbauan pemerintah untuk tidak ada perayaan Natal dan tahun baru harus dilakukan secara ketat demi mencegah penyebaran Covid-19.

Baca juga: Harga Emas Batangan PT Antam Hari Senin (28/12) Naik 4000 Menjadi Rp 977.000 Per Gram

“Oleh karena itu polisi beserta TNI dan jajarannya terus melakukan pemantauan-pemantauan dan situasi kamseltibcarlantas."

"Untuk tahun baru dilarang dilakukan kegiatan-kegiatan malam tahun baru. Ijin keramaian di titik-titik tertentu di perhotelan pun tidak dikeluarkan. Juga dikeluarkan maklumat Kapolri tentang masalah kerumunan."

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved