Berita Regional
Tak Pakai Masker, 'Bang Jago' di Semarang Naik Pitam saat Ditegur, Ludahi Petugas SPBU
Sebelumnya, petugas SPBU mengingatkan pria itu untuk mengenakan masker saat mengisi bahan bakar.
"Pria itu marah lalu meludahi saya sebanyak satu kali tepat di bagian wajah," kata petugas SPBU Unika, Romadhon Alvin (23) kepada Tribunjateng.com (Jaringan Warta Kota).
Setelah itu, kata Alvin, pria tersebut mengancamnya dengan menggertak akan menghandangnya ketika pulang kerja sembari menghardik.
Entah apa yang akan dilakukan oleh pria tersebut, dia mengaku, tetap akan menghadapinya karena merasa tak bersalah.
Pria itu mengaku sebagai warga sekitar yang bertempat tinggal tak jauh dari SPBU.
Baca juga: Relawan Jokowi Merasa Diacuhkan, Padahal Siap Jika Diminta Menjadi Menteri
Ciri-ciri usia di atas 40 tahun, potongan rambut cepak, badan tinggi besar dan memiliki tato di kaki.
"Saya tidak takut diancam karena benar.
Saya bekerja sesuai SOP dengan menegakan aturan dari manajemen SPBU.
Andai saya tak menegakan peraturan bisa kena sanski berupa menghadap manajemen hingga surat peringatan (SP)," jelasnya.
Dia menuturkan, sempat emosi juga ketika diludahi oleh Bapak tersebut lantaran merasa dihina.
Akan tetapi dia berusaha bersabar.
Baca juga: Kilas Balik Intimidasi terhadap Pengikut Ahmadiyah hingga Tudingan Moeldoko Terlibat Operasi Sajadah
"Saya sabar masih ingat anak istri, saya anggap ini sebagai risiko dari pekerjaan," bebernya.
Selepas kejadian itu, petugas SPBU segera berkoordinasi dengan pihak manajemen yang kemudian dilaporkan ke Bhabin dan Babinsa wilayah setempat.
Menurut Alvin, tak hanya pria itu namun banyak pembeli yang tak memakai masker ketika membeli bensin.
Otomatis petugas menolak melayaninya dengan sopan.
Baca juga: Rais Syuriah PBNU Gus Ishom Sentil Aa Gym yang Minta Presiden Jokowi Lebih Dulu Disuntik Vaksin
Ada pembeli yang menerima ditegur adapula beberapa pembeli marah kemudian berusaha memukul.