Penganiayaan
Update Dokter Ranisa Dianiaya Sekuriti Hotel: Sebelum Dipukul Kunci Inggris, Hendak Dirudapaksa
Update dokter Ranisa Larasati dianiaya sekuriti hotel, sebelum dipukul menggunakan kunci Inggris, hendak dirudapaksa.
Penulis: Desy Selviany |
WARTAKOTALIVE.COM,PALMERAH - Modus penganiayaan dokter Ranisa Larasati yang terjadi di Hotel Bamboo Inn, Palmerah, Jakarta Barat terungkap.
Dokter Ranisa hendak diperkosa sebelum menerima penganiayaan di lantai enam hotel tersebut, Minggu (20/12/2020) pukul 06.30 WIB.
Hal itu diungkapkan oleh Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Audie S Latuheru dalam konferensi pers Kamis (24/12/2020).
Video: Tempat Penampungan Puluhan TKI Ilegal di Pasar Rebo Digerebek BP2MI
Audie menyebut bahwa pihak Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat sudah menyelidiki CCTV di tempat kejadian perkara (TKP).
Hasilnya, terlihat dokter Ranisa mulai terima pelecehan sejak di dalam lift hotel.
Baca juga: UPDATE Kasus Penembakan 6 Laskar FPI: Komnas HAM Periksa Senjata Api dalam Peristiwa Bentrokan FPI
Baca juga: H-1 Natal, Kemenhub: 51 Pelabuhan Aman Terkendali, Pelabuhan Batam Terbanyak Jumlah Penumpang
"Awalnya dokter muda ini mengikuti kegiatan yang berkaitan dengan profesinya di hotel tersebut. Korban bertemu pelaku di basement hotel," ujar Audie.
Pelaku AJ merupakan security di hotel tersebut yang sudah bekerja sejak tahun 2014.
Saat itu dokter Ranisa kemudian menanyakan kepada AJ terkait lokasi persis acara tersebut diselenggarakan.
Pelaku AJ menyebut bahwa kegiatan itu berada di lantai enam. Padahal, lantai enam itu merupakan lantai yang tidak difungsikan hotel.
Baca juga: UPDATE PSBB Proporsional: Pemkab Bekasi, Depok, Kota Bogor Kembali Perpanjang hingga 20 Januari 2021
Karena lift hotel harus memakai kartu akses, maka dokter Ranisa harus ditemani AJ saat hendak menggunakan lift.
Saat di dalam lift itulah terekam CCTV AJ hendak melecehkan dokter Ranisa.
AJ terlihat hendak mencium RN yang kemudian ditepis oleh korban.
"Di dalam lift sempat terjadi upaya untuk melakukan pelecehan seksual. Pelaku mencoba mencium korban, tapi korban menepis," papar Audie.
Baca juga: BREAKING NEWS: Gempa 5 Skala Richter Guncang Bengkulu Kamis Dini Hari, BMKG Ingatkan Gempa Susulan
Karena tidak terima ditolak dokter Ranisa, kemudian pelaku AJ memukul korban di dalam lift.
Pelaku juga sempat meminta uang kepada dokter Ranisa sebesar Rp 500.000.
Namun karena dokter Ranisa Larasati ketakutan, akhirnya dokter Ranisa menyerahkan dompetnya kepada AJ.
Di situ dokter Ranisa hanya memiliki uang tunai senilai Rp 150.000.
Sesampainya di lantai enam yang kosong itu, AJ berusaha memperkosa dokter Ranisa.
Baca juga: UPDATE Ledakan di Jalan Dr Kusumaatmadja Menteng, Polisi Periksa Beberapa Saksi Terkait
Kemudian dokter Ranisa melawan dan membuat AJ marah.
Setelah itu AJ memukul dokter Ranisa menggunakan kunci Inggris yang sudah dipersiapkan AJ.
Di ruangan kosong itu, dokter Ranisa Larasati dipukul sebanyak sembilan kali.
"Jadi tindakan penganiayaan itu sudah direncanakan pelaku, yakni dengan membawa korban ke ruang kosong untuk diperkosa," ungkap Audie.
Atas perbuatannya AJ disangkakan Pasal 351 KUHP ayat 2 tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.
Baca juga: Jaringan Muda Muslim Jakarta Tolak Keras Provokasi Kelompok atau Ormas Sebar Kebencian
Ia juga dikenakan Pasal 368 KUHP tentang pengancaman dengan ancaman hukuman sembilan tahun penjara.
Polisi juga berencana mensangkakan Pasal 53 KUHP tentang pemerasan dan Pasal 285 KUHP tentang upaya pemerkosaan.
Diketahui sebelumnya viral video aksi penganiayaan seorang wanita di sebuah ruangan.
Disebutkan kejadian itu menimpa seorang dokter wanita berinisial RN yang terjadi di sebuah hotel di Palmerah, Jakarta Barat.
Baca juga: Gugat Cerai Eryck Amaral, Aura Kasih: Berbulan-bulan Dijagain, Tanya Kabar Anak Gimana, Kenapa Susah
Akibat insiden itu, RN harus dilarikan ke ICU Rumah Sakit Harapan Kita. Ia menderita luka di bagian kepala akibat dihantam kunci Inggris secara bertubi-tubi. (m24)