Berita Jakarta
Polda Metro Lengkapi 30 Pos Pelayanan Operasi Lilin dengan Tes Swab Antigen
30 pos pelayanan itu akan dilengkapi sarana dan prasarana untuk tes swab antigen dan rapid tes, bagi warga yang akan keluar Jakarta, mulai Rabu besok.
Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Feryanto Hadi
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan dalam operasi ini Polda Metro Jaya telah menyiapkan sebanyak 8.179 personel gabungan.
"Tim gabungan terdiri dari Polda Metro 7.054 personel, TNI 600 personel, Pemda 525 personel," katanya, Senin (21/12/2020).
Sedangkan jumlah pos pengamanan berjumlah 90. Yakni di Jakarta ada 61 pos dan luar Jakarta ada 29 pos.
"Kemudian pos pelayanan berjumlah 30 pos. Yakni di Jakarta ada 7 pos dan di wilayah hukum Jakarta lainnya ada 23 pos," kata Yusri.
Seperti diketahui Polda Metro Jaya menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Jaya 2020 di Lapangan Silang Monas Jakarta, Senin (21/12/2020).
Baca juga: Operasi Lilin Jaya 2020, Polda Metro Jaya Siagakan 8.179 Personel Gabungan
Apel ini sebagai tanda dimulainya operasi yang akan berlangsung selama 15 hari ke depan.
Hadir selaku Inspektur Upacara (Irup) Kapolda Metro Jaya Irjen Mohammad Fadil Imran. Kemudian hadir pula Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman.
"Apel gelar pasukan Operasi Lilin-2020 ini sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Lilin 2020 dalam rangka pengamanan perayaan Natal Tahun 2020 dan Tahun Baru 2021, baik pada aspek personel maupun sarana prasarana, serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI, Pemda, dan Mitra kamtibmas lainnya," kata Fadil.
Baca juga: Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran Siap Temui Perwakilan FPI untuk Dialog, Asal tak Berdemo
Sebagaimana diketahui, kata dia, perayaan Natal dan Tahun Baru oleh masyarakat secara universal dirayakan melalui kegiatan ibadah dan perayaan pergantian tahun di tempat-tempat wisata, yang akan meningkatkan aktifitas pada pusat keramaian.
"Peningkatan aktifitas masyarakat ini tentu saja sangat berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas, gangguan kamseltibcar lantas, dan pelanggaran protokol kesehatan Covid-19," katanya.
Oleh karena itu, Polri menyelenggarakan Operasi Lilin 2020 yang akan dilaksanakan selama 15 hari, mulai dari tanggal 21 Desember 2020 sampai dengan tanggal 4 Januari 2021, dengan mengedepankan kegiatan
preemtif dan preventif secara humanis, serta penegakan hukum secara tegas dan profesional.
Baca juga: Wagub DKI Minta Warga Nikmati Hiburan Lewat Televisi di Rumah Saat Libur Natal dan Tahun Baru
"Tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19, sehingga masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan rasa aman dan nyaman," katanya.
Dalam kesempatan itu Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran membacakan pesan dan amanat dari Kapolri Jenderal Idham Azis.
Dalam amanatnya, Kapolri menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan pengamanan Natal dan Tahun Baru, Polri telah mempersiapkan 83.917 personel Polri, 15.842 personel TNI, serta 55.086 personel instansi terkait lainnya.
Baca juga: Pandemi Covid-19, Pemkab Bekasi Batasi Jumlah Jemaat Dalam Perayaan Natal-Larang Acara Tahun Baru
Personel tersebut akan ditempatkan pada 1.607 pos pengamanan untuk melaksanakan pengamanan terkait gangguan kamtibmas dan kamseltibcar lantas, dan 675 pos pelayanan untuk melaksanakan pengamanan di pusat keramaian, pusat belanja, stasiun, terminal, bandara, pelabuhan, dan lainnya.