Virus Corona Jabodetabek

Wagub DKI Minta Warga Nikmati Hiburan Lewat Televisi di Rumah Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta warganya tetap berada di rumah saat libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Yaspen Martinus
YouTube@ BNPB Indonesia
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membagikan pengalaman sembuh dari Covid-19, Jumat (18/12/2020) siang. 

WARTAKOTALIVE, GAMBIR - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta warganya tetap berada di rumah saat libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.

Hal itu dikatakan Ariza saat menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat ‘Lilin 2020’ di Silang Monas Selatan, Jakarta Pusat, Senin (21/12/2020).

Imbauan tersebut dilakukan dalam rangka menekan persentase pertambahan total kasus terkonfirmasi positif Covid-19, yang menunjukkan tren kenaikan selama empat pekan terakhir.

Baca juga: Tak Ada Lawan, Suharso Monoarfa Dipilih Aklamasi Jadi Ketua Umum PPP Periode 2020-2025

Kendati persentase kasus konfirmasi positif saat ini stabil di angka 13 persen, masyarakat tetap diimbau menghindari kerumunan.

“Atas nama Pemprov DKI Jakarta dan Pak Gubernur, kami mohon maaf kepada warga Jakarta dalam masa pandemi untuk tetap berada di rumah bersama keluarga."

"Menikmati berbagai hiburan yang ada di rumah, melalui media televisi, dan sebagainya."

Baca juga: Antisipasi Kotak Amal Teroris, Pemilik Warteg di Tanjung Priok Kini Lebih Selektif

"Mudah-mudahan, kita bisa bersama merayakan Natal ini dengan hikmat dan penuh kedamaian."

"Juga merayakan akhir tahun baru dengan kegembiraan,” kata Ariza lewat keterangan tertulis, Senin (21/12/2020).

Sementara, Kapolda Metro Jaya Irjen Muhammad Fadil Imran menyatakan ada personel gabungan yang akan diterjunkan dalam rangka operasi keamanan dan kemanusiaan selama Natal dan Tahun Baru.

Baca juga: Warga yang Berhak Divaksin Covid-19 Bakal Terima Pesan Singkat dari Pemerintah Pusat

Langkah ini disiapkan guna melakukan pelayanan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, sekaligus bakti sosial di tengah masyarakat.

Personel gabungan tersebut terdiri atas 83.917 dari unsur kepolisian, 15.842 dari unsur TNI, dan 55.086 dari unsur lain.

Termasuk, dari jajaran Pemprov DKI Jakarta, seperti Satpol PP, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, dan Dinas Perhubungan.

Baca juga: Pejabat KSP Ini Mengaku 4 Kali Ditegur Jokowi karena Masalah Komunikasi, Diminta Hati-hati Bicara

Adapun personel tersebut akan ditempatkan pada 1.607 pos pengamanan untuk mencegah gangguan keamanan.

“Selain itu, personel gabungan juga akan berada di 675 pos pelayanan di pusat keramaian, seperti stasiun, terminal, dan sebagainya,” tutur Fadil.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved