Virus Corona Jakarta
Operasi Lilin Jaya 2020: Polda Metro Jaya Bersama Kodam Jaya Selenggarakan Swab Test Antigen Gratis
Operasi Lilin Jaya 2020: Polda Metro Jaya bersama Kodam Jaya selenggarakan swab test antigen gratis
Di antaranya Pemprov Bali yang mewajibkan tes PCR dan DKI Jakarta yang mewajibjan masyarakat yang keluar dan masuk wilayah DKI harus mengantongi tes rapid antigen negatif.
Baca juga: Razia New Monggo Mas, BNNP DKI Jakarta Tidak Temukan Barang Bukti, Hanya 9 Orang Positif Narkoba
Direktur Utama PT. Royal Progress, Derice A. Sumantri mengatakan, membuka akses pelayanan skrining Covid-19 sudah dimulai sejak 27 April 2020 yang melayani RT-PCR Swab Test dengan Drive Thru maupun Home Care.
Kementerian Kesehatan juga menunjuk sebagai laboratorium rujukan pemeriksaan Covid-19.
"Laboratorium kami menggunakan mesin PCR dan reagen dengan teknologi dari Jerman yang menjangkau semua kalangan masyarakat sesuai dengan kebutuhannya," ujar Derice saat peresmian laboratorium biomolekular di RS Royal Progress pada Jumat (18/12/2020).
Peresmian laboratorium biomolekular yang baru serta menambah lagi jumlah mesin PCR dari Jerman, akan sanggup menampung kapasitas ribuan sample sehari selama 24 jam, 7 hari seminggu nonstop.
Ia mengilustrasikan dengan jumlah penduduk Kecamatan Tanjung Priok sebanyak 43.000 jiwa (data 2020), akan dapat memenuhi 69,8 persen penduduk.
Baca juga: Evaluasi Disparekraf dan Satpol PP, Legislator DKI Minta Kasus Diskotek New Monggo Mas Diusut Tuntas
Sementara untuk Jakarta Utara sebanyak 2,3 juta jiwa, setiap bulannya diperkirakan dapat melayani 1,3 persen penduduk Jakarta Utara.
Direktur Utama Rumah Sakit Royal Progress dr Ivan R Setiadarma, MM menyampaikan dengan adanya peresmian laboratorium biomolekular ini dapat memberikan pelayanan paripurna dan meningkatkan kapasitas jumlah pemeriksaan.
Terutama dalam masa pandemi Covid-19 untuk membantu mempercepat penegakkan diagnosis yang tepat, contact tracing dan pemutusan rantai penularan dalam masyarakat.
“Saat ini kami fokus dalam pengentasan masalah Covid-19, karena masih banyak warga masyarakat yang rentan terhadap infeksi Covid-19 terutama dengan penyakit penyerta atau komorbid yang dapat meningkatkan risiko paparan serta risiko komplikasi yang dapat memperberat kasus," jelas dr Ivan R Setiadarma.
"Saat ini kami terus memperluas jangkauan pemeriksaan mencakup penyakit-penyakit lainnya termasuk edukasi yang benar tentang jenis skrining dan waktu tes Covid-19 yang tepat," katanya.
Baca juga: Seorang Bocah Laki-laki di Ciputat Tewas Tersenggol Mobil Pick-up saat Menyebrang Jalan
Tak hanya menyiapkan sarana dan prasarana laboratorium biomolekular, Rumah Sakit Royal Progress juga menyediakan tenaga medis konsultan yang ahli dibidang mikrobiologi dengan pengalaman selama 40 tahun lebih yakni Dr dr Latre Buntaran, Sp.MK(K).
Dr dr Latre Buntaran ditunjuk sebagai Ketua Satgas Internal Covid-19 sekaligus Kepala Penanggung Jawab Laboratorium Biomolekular RS Royal Progress.
Menurut dr Latre, untuk melakukan pengambilan dan pemeriksaan swab test dengan metode RT PCR secara massal didukung teknologi dari Jerman dengan mesin PCR dan reagen berlabel CE dan IVD.
Selain itu, dirinya memastikan sampel-sampel yang dikerjakan di laboratorium biomolekuler RS Royal Progress memiliki kualitas terbaik dengan sensitifitas dan spesifitas yang tetap terjaga.
Baca juga: Evaluasi Disparekraf dan Satpol PP, Legislator DKI Minta Kasus Diskotek New Monggo Mas Diusut Tuntas