Pandemi Covid-19, Anies Ubah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Jakarta
Gubernur DKI Anies Baswedan mengubah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2017-2022 yang disusunnya bersama mantan Wagub DKI Sandiaga Uno.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
Keakuratan data kependudukan warga sangat diperlukan ketika pemerintah melakukan pertolongan baik di bidang kesehatan, sosial, ekonomi kepada warganya yang terdampak krisis.
“Di sana diperlukan data yang akurat dan berbasis lokasi yang benar. Itu sebabnya pengintegrasian menjadi mutlak,” jelasnya.
Poin kelima atau terakhir, adalah reformasi ekonomi dengan mendorong industri berbasis pengalaman dan nilai tambah yang harus diperbanyak lagi.
“Jadi, Bapak-Ibu sekalian yang saya hormati, ini adalah beberapa tambahan atas visi Jakarta sebagai bagian dari kami mengambil hikmah atas ujian selama satu tahun yang kita hadapi ini. Jadi dengan begitu ke depan kita akan bisa melihat Jakarta yang bisa bukan hanya survive selama masa pandemi, tetapi lebih baik sesudah masa pandemi,” imbuhnya.