Berita Jakarta
Pemilik Warteg Kini Semakin Mewaspadai Terhadap Kotak Amal Teroris, Tejo: Kitanya Harus Selektif
Saat ini, sejumlah pemilik warung tegal (warteg) tengah mewaspadai soal kotak amal teroris.
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: PanjiBaskhara
Sumatera Utara Terbanyak
Polri membeberkan rincian jumlah kotak amal milik Yayasan Abdurrahman Bin Auf (ABA) yang diduga menjadi sumber pendanaan organisasi teroris Jamaah Islamiyah (JI).
Kadiv Humas Polri Argo Yuwono mengatakan, kotak amal itu tersebar di seluruh daerah di Indonesia.
Hal tersebut diketahui berdasarkan keterangan dari tersangka Fitria Sanjaya alias Acil.
"Ini berdasarkan keterangan tersangka Fitria Sanjaya alias Acil dari Yayasan Abdurrahman Bin Auf (ABA)."
"Tentang jumlah kotak amal yang ada," papar Argo.
Dalam data yang disebarkan Polri, ada belasan ribu kotak yang tersebar di 12 kota/provinsi di Indonesia.
Kotak amal tersebut diduga milik Yayasan Abdurrahman Bin Auf (ABA) yang ditempatkan di sejumlah titik minimarket.
Berikut ini sebaran kotak amal yayasan ABA:
1. Sumatera Utara: 4.000 kotak;
2. Lampung: 6.000 kotak;
3. Jakarta: 48 kotak;
4. Semarang: 300 kotak;
5. Pati: 200 kotak;
6. Temanggung: 200 kotak;
7. Solo: 2.000 kotak;
8. Yogyakarta: 2.000 kotak;
9. Magetan: 2.000 kotak;
10. Surabaya: 800 Kotak;
11. Malang: 2.500 kotak;
12. Ambon: 20 kotak.
(Wartakotalive.com/JHS/Tribunnews.com/Igman Ibrahim)