Berita Jakarta

Pemilik Warteg Kini Semakin Mewaspadai Terhadap Kotak Amal Teroris, Tejo: Kitanya Harus Selektif

Saat ini, sejumlah pemilik warung tegal (warteg) tengah mewaspadai soal kotak amal teroris.

Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: PanjiBaskhara
Wartakotalive.com/Muhammad Azzam
Ilustrasi kotak amal: Beredar informasi adanya kotak amal mendanai teroris yang disebar langsung ke sejumlah pemilik rumah makan, salah satunya warteg. 

Sumatera Utara Terbanyak

Polri membeberkan rincian jumlah kotak amal milik Yayasan Abdurrahman Bin Auf (ABA) yang diduga menjadi sumber pendanaan organisasi teroris Jamaah Islamiyah (JI).

Kadiv Humas Polri Argo Yuwono mengatakan, kotak amal itu tersebar di seluruh daerah di Indonesia.

Hal tersebut diketahui berdasarkan keterangan dari tersangka Fitria Sanjaya alias Acil.

"Ini berdasarkan keterangan tersangka Fitria Sanjaya alias Acil dari Yayasan Abdurrahman Bin Auf (ABA)."

"Tentang jumlah kotak amal yang ada," papar Argo.

Dalam data yang disebarkan Polri, ada belasan ribu kotak yang tersebar di 12 kota/provinsi di Indonesia.

Kotak amal tersebut diduga milik Yayasan Abdurrahman Bin Auf (ABA) yang ditempatkan di sejumlah titik minimarket.

Berikut ini sebaran kotak amal yayasan ABA:

1. Sumatera Utara: 4.000 kotak; 

2. Lampung: 6.000 kotak; 

3. Jakarta: 48 kotak;

4. Semarang: 300 kotak; 

5. Pati: 200 kotak; 

6. Temanggung: 200 kotak; 

7. Solo: 2.000 kotak; 

8. Yogyakarta: 2.000 kotak; 

9. Magetan: 2.000 kotak; 

10. Surabaya: 800 Kotak; 

11. Malang: 2.500 kotak; 

12. Ambon: 20 kotak.

(Wartakotalive.com/JHS/Tribunnews.com/Igman Ibrahim)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved