Kesehatan

Billie Eilish Ungkap Penyakit Sindrom Tourette yang Dideritanya, Kenali Gejala dan Penyebabnya

Billie Eilish yang diwawancarai dalam acara Ellen Show dengan gamblang mengatakan dirinya mengidap sindrom tourette. 

instagram @billieeilish
Billie Eilish ungkapkan penyakit sindrom tourette yang dideritanya sejak kecil 

Beberapa tes lain dapat dilakukan oleh dokter untuk memastikan gejala yang dialami tidak disebabkan oleh penyakit lain, misalnya dengan melakukan tes darah dan MRI.

Komplikasi Sindrom Tourette

Penderita Sindrom Tourette umumnya juga mengalami satu atau lebih kondisi tertentu.

Belum diketahui mengapa berbagai kondisi tersebut muncul saat penderita mengalami sindrom Tourette.

Sejumlah kondisi tersebut adalah:

  • Gangguan perilaku, dialami 8 dari 10 anak penderita sindrom Tourette.
  • ADHD (attention deficit hyperactivity disorder). Kondisi ini terjadi pada 6 dari 10 anak dengan sindrom Tourette.
  • OCD (obsessive-compulsive disorder) atau OCB (obsessive-compulsive behavior). 5 dari 10 anak penderita sindrom Tourette diketahui mengalami kondisi ini.
  • Perilaku melukai diri sendiri. Kondisi ini dialami oleh 3 dari 10 anak dengan sindrom Tourette.
  • Gangguan suasana hati. 2 dari 10 anak penderita sindrom Tourette mengalami depresi.
  • Kesulitan belajar. 3 dari 10 anak dengan sindrom Tourette mengalami kondisi ini.
  • Gangguan tingkah laku (conduct disorder), dialami oleh 1-2 anak dari 10 penderita sindrom Tourette.

Pengobatan Sindrom Tourette

Sindrom Tourette dengan gejala yang ringan umumnya tidak memerlukan pengobatan.

Namun jika gejala yang dialami cukup parah, mengganggu aktivitas keseharian, atau membahayakan diri, ada beberapa metode pengobatan yang bisa dilakukan, seperti:

Psikoterapi
Terapi yang dapat dijalani pasien antara lain adalah terapi perilaku kognitif. Terapi tersebut berguna untuk meringankan gejala dari ADHD, OCD dan depresi.

Dalam sesi psikoterapi, terapis juga dapat menggunakan beberapa metode bantuan seperti hipnosis, meditasi, teknik pernapasan atau relaksasi.

Obat-obatan
Hingga saat ini belum ada obat untuk menangani sindrom Tourette, namun ada beberapa obat yang bisa membantu pasien untuk mengendalikan tics, seperti obat antipsikotik (misalnya haloperidol),  antidepresan, suntik botox, atau obat antikonvulsan.

DBS (deep brain stimulation)
Prosedur ini menggunakan elektroda yang ditanam ke dalam otak pasien, untuk merangsang reaksi otak dalam.

DBS hanya direkomendasikan bagi penderita dengan gejala yang parah, dan tidak tertangani dengan terapi lain.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved