Kasus Habib Rizieq

Beredar Surat Habib Rizieq, Ditulis di Secarik Kertas untuk Keluarga,Ungkap Perasaan di Balik Jeruji

Surat itu ditulis pada sebuah kertas dengan tulisan tangan berwarna biru. Habib Rizieq mengungkapkan perasaannya di balik jeruji.

Editor: Mohamad Yusuf
Tribunnews/Jeprima
Beredar surat Habib Rizieq Shihab yang dituliskan sebuah surat dalam secarik kertas dari balik jeruji tahanan di Mapolda Metro Jaya. Diketahui surat Habib Rizieq itu dituliskan dan ditujukan untuk anak-anak dan istrinya. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Beredar surat Habib Rizieq Shihab yang dituliskan sebuah surat dalam secarik kertas dari balik jeruji tahanan di Mapolda Metro Jaya.

Diketahui surat Habib Rizieq itu dituliskan dan ditujukan untuk anak-anak dan istrinya.

Isi surat Habib Rizieq tersebut beredar di media sosial, pada Senin (14/12/2020)

Salah satunya diunggah oleh akun Instagram @ahmadridwan83.

Surat itu ditulis pada sebuah kertas dengan tulisan tangan berwarna biru.

Habib Rizieq mengungkapkan perasaannya di balik jeruji.

Selain itu ia juga meminta agar keluarganya membawakan kurma dan teh atau susu untuk sahur maupun berbuka puasa.

Dalam Instagram tersebut dituliskan:

KETEGASAN, KELEMBUTAN DAN KEISTIQOMAHAN

Dari sepucuk Surat ini kita mengambil banyak pelajaran :

1. Bersama Allah tidak perlu Ada yang ditakuti

2. Mendekat ke Allah maka Allah akan lebih mendekat ke kita

3. Ketegasan tidak mematikan kelembutan dan perhatian kepada Keluarga

4. Keistiqomahan untuk terus bersama dan membersamai ilmu, Bagaimana dengan kita..??

5. Kecintaan kepada Ulama dan Habaib serta begitu tinggi nya nilai Ukhuwwah yg dipegang

6. Tidak pernah melupakan umat

7. Tetap peduli dan tinggi perhatiannya kepada masalah yang menimpa orang banyak (Covid-19)

8. Uzlah (menyendiri) adalah Jalan hidup para Pengemban dakwah

9. Perhatian yang sangat tinggi Akan Perbaikan Akhlaq yang Mendasar

Berikut isi lengkap surat Habib Rizieq Shihab:

Semoga Allah senantiasa menjaga mu wahai pejuang

Aslm.Wr.Wb

Semoga Ummi dan semua anak-anak Aba selalu sehat dan berkah serta dalam lindungan Allah SWT.

Alhamdulillah, Aba saat ini ada dalam sel yang pernah Aba tempati dulu.

Dan Aba dalam kondisi sehat wal afiyat, aman dan nyaman, tenang dan senang, tidak ada sedikit pun perasaan duka dan sedih, atau khawatir dan takut.

Semua petugas tahanan baik.

Setiap hari insya Allah SWT, Aba akan puasa sehingga kirim makanan ke Aba cukup sekali saja menjelang buka puasa.

Sedang untuk sahur, cukup kurma dan cemilan saja. Boleh juga kirim teh/susu di termos kecil untuk buka.

Terkait pesanan Aba berupa kitab-kitab dan keperluan sehari-hari jangan dikirim sekaligus, tapi bertahap.

Salam Aba buat semua habaib dan ulama serta ummat agar sabar dan tetap semangat REVOLUSI AKHLAQ.

Jangan lupa selalu jaga PROKES.

Semoga wabah corona segera berlalu.

Dari tempat Uzzlah, 14 Desember 2020. Yang mencintai kalian, HRS.

Pesan untuk Simpatisan FPI

Walau kini mendekam di dalam sel tahanan Rutan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Habib Rizieq Shihab tetap memikirkan para pengikutnya, termasuk keenam anggota Laskar Khusus Front Pembela Islam (FPI) yang tewas ditembak polisi.

Habib Rizieq juga berpesan kepada para simpatisan dam pengikutnya agar tidak berhenti berjuang dan tidak boleh melupakan kasus pembantaian 6 syuhada laskar FPI.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman.

Diungkapkannya, kondisi Habib Rizieq kini sehat dan tenang.

Imam Besar FPI itu kayanya juga ceria, bahkan masih bisa bercanda.

"Beliau sangat tenang, sehat, gembira, tersenyum dan bahkan bisa bercanda," kata Munarman usai menjenguk Habib Rizieq Shihab, Senin (14/12/2020) siang.

Baca juga: Positif Covid-19 Hingga Harus Dipapah ke Rumah Sakit, Gus Miftah Minta Doa untuk Ustaz Yusuf Mansur

Ia mengatakan Rizieq Shihab berpesan kepada pihaknya dan pengikutnya agar tidak berhenti berjuang dan tidak boleh melupakan kasus pembantaian enam syuhada laskar FPI.

"Ia berpesan kasus itu, harus terus dibongkar sampai ke akar-akarnya," kata Munarman.

"Beliau juga berpesan jangan sampai para syuhada yang enam orang ini menerima apa yang disebut dengan kekerasan spiral. Apa itu kekerasan spiral? Adalah kekerasan yang berulang dan berlanjut terus menerus terhadap korban yang sudah dibunuh," kata Munarman.

Pertama kata Munarnan mereka menerima kekerasan berupa serangan fisik yang mengakibatkan mereka meninggal syahid hingga berlanjut dengan kekerasan verbal.

"Kekerasan verbal dimana mereka dituduh, difitnah, membawa senjata. Difitnah menyerang difitnah sebagai pelaku. Nah itu kekerasan verbal, lalu kemudian berlanjut lagi yang paling gawat adalah kekerasan struktural," kata Munarman.

Baca juga: PK Ditolak MA,Janji Kampanye Anies Gagal Terealisasi,Diminta Segera Terbitkan Izin Reklamasi Pulau G

"Yaitu rekayasa rekayasa kasus terhadap mereka ya seolah-olah bahwa mereka pelaku padahal korban. Sebab dengan instrumen kekuasaan dengan instrumen-instrumen dan sumber daya yang ada pada kekuasaan itu, membuat mereka menjadi tertuduh dan pelaku, walau sebenarnya korban. Inilah kekerasan struktural dimana direkayasa sedemikian rupa," papar Munarman.

Hal itu katanya terbukti dengan dipanggilnya salah satu wartawan ke Bareskrim sebagai saksi.

"Padahal dia cuma memberitakan, nanti kalau anda anda ini memberitakan investigasi di lapangan bisa dipanggil. Seperti yang terjadi dan dituduh dalam perkara pasal 170 KUHP. Itu kan aneh, itu keanehan yang makin gawat lagi ya. Ini menjadi kekerasan struktural dan harus dihentikan," paparnya.

Ditahan Polisi

Seperti diketahui Habib Rizieq Shihab ditahan di Mapolda Metro Jaya sebagai tersangka kasus pelanggaran protokol kesehatan, sejak Sabtu (12/12/2020) lalu.

Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan penyidik Polda Metro Jaya memberikan 84 pertanyaan ke Habib Rizieq Shihab dalam pemeriksaan sebagai tersangka, sebelum memutuskan menahannya.

Habib Rizieq diperiksa selama sekitar 12 jam, mulai Sabtu (12/12/2020 siang hingga malam hari.

"Ada 84 pertanyaan yang diberikan penyidik ke saudara MRS sebagai tersangka. Penyidik melakukan pemeriksaan secara Humanis dan menjamin hak-hak tersangka," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Minggu (13/12/2020).

Ia menjelaskan Rizieq Shihab ditahan di Rutan Narkoba Polda Metro Jaya hingga 20 hari ke depan.

"Tersangka menjalani penahanan mulai 12 Desember hingga 20 hari ke depan, atau sampai 31 Desember," kata Argo.

Menurut Argo, penyidik menahan Rizieq di Rumah Tahanan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya hingga 31 Desember 2020.

Argo menambahkan penyidik memiliki pertimbangan obyektif dan subjektif terkait penahanan terhadap Rizieq.

"Pertimbangan obyektif antara lain kaena hukuman lebih dari lima tahun," katanya.

Sementara alasan subyektif agar tidak menghilangkan barang bukti, tidak melarikan diri, serta tidak melakukan tindak pidana yang sama atau mengulangi perbuatannya.

Seperti diketahui Habib Rizieq dianggap menyerahkan diri setelah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus kerumunan Petamburan di tengah pandemi Covid-19.

Habib Rizieq dijerat dengan jeratan Pasal 160 KUHP dan Pasal 216 KUHP, serta Pasal 93 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan.

Ada 5 tersangka lain yang ditetapkan bersama Habib Rizieq Shihab atas dugaan pelanggaran protokol kesehatan tersebut.

Siap jadi Jaminan

Politisi Partai Gerindra Fadli Zon menyebut dirinya siap menjadi jaminan penangguhan penahanan Habib Rizieq.

Di mana Habib Rizieq saat ini telah ditetapkan tersangka atas kasus kerumunan di Petamburan, Jakarta Pusat dan telah dilakukan penahanan di Polda Metro Jaya (PMJ).

Fadli Zon yang juga anggota DPR RI itu mengunggah video pernyataan siap menjadi jaminan penangguhan penahanan Habib Rizieq itu melalui channel Youtube-nya Fadli Zon Official pada Minggu (13/12/2020).

Baca juga: 7 Kejanggalan dalam Kasus Penembakan 6 Anggota FPI di Tol Cikampek Menurut IPW

Baca juga: Melihat Dua Versi antara Polisi dan FPI, Terkait Kasus Penembakan Pengawal Habib Rizieq di Tol

Baca juga: Adakah CCTV yang Merekam Kejadian Polisi Tembak 6 Pengawal Habib Rizieq di Tol? ini kata Jasa Marga

"Saya Fadli Zon anggota DPR RI, saya sangat menyesalkan proses yang terjadi pada Habib Rizieq Shihab baik dari proses penersangkaan yang sangat terburu-buru, kemudian yang penahanan," kata Fadli Zon.

"Dan terutama adalah pembunuhan terhadap enam warga sipil anggota FPI yang meninggal Insyaallah syahid pada tanggal 7 Desember 2020," tambahnya.

Lalu, lanjut Fadli Zon, pada tanggal 13 Desember kemarin ketika Habib Rizieq diperiksa sebagai tersangka selama berjam-jam untuk sebuah tuduhan yang juga masih sangat diragukan, sangat Sumir yaitu tentang protokol kesehatan.

Habib Rizieq Shihab telah ditahan oleh pihak Kepolisian Republik Indonesia ribuan kasus pelanggaran protokol kesehatan hanya satu yang diproses dengan cara yang luar biasa, bahkan melalui pembunuhan.

"Oleh karena itu saya sebagai anggota DPR RI bersedia untuk menjaminkan diri saya untuk penangguhan penahanan terhadap Habib Rizieq Shihab dan mudah-mudahan semakin banyak orang warga negara Republik Indonesia yang akan berbuat yang sama," katanya.

"Karena saya yakin dan segera banyak umat Islam terutama, yakin bahwa Habib Rizieq tidak bersalah dan kalaupun ada pelanggaran terhadap kerumunan yang terjadi ketika itu maka sudah dilakukan pembayaran denda sesuai dengan aturan yang berlaku,' tambahnya.

Fadli Zon pun berharap agar penjaminan diri tersebut bisa menangguhkan penahanan terhadap Habib Rizieq Shihab.

Penggalangan Dana

Penggalangan dana dilakukan seorang netizen untuk enam laskar FPI pengawal Habib Rizieq Shihab yang tewas ditembak polisi di jalan tol tembus sebanyak Rp 1,5 miliar.

Diketahui penggalangan dana dilakukan oleh seorang netizen pemilik akun Twitter @ghanieierfan atau Irvan Gani.

Penggalangan dana itu dilakukan sejak Senin (7/12/2020) pukul 16.00 hingga Kamis (10/12/2020) malam.

Dana tersebut pun telah diserahkan kepada anggota keluarga laskar FPI yang tewas.

Baca juga: 7 Kejanggalan dalam Kasus Penembakan 6 Anggota FPI di Tol Cikampek Menurut IPW

Baca juga: Melihat Dua Versi antara Polisi dan FPI, Terkait Kasus Penembakan Pengawal Habib Rizieq di Tol

Baca juga: Adakah CCTV yang Merekam Kejadian Polisi Tembak 6 Pengawal Habib Rizieq di Tol? ini kata Jasa Marga

"Netizen yang baik, karena banyak permintaan saya perpanjang donasi sampai pukul 13.00, Jumat 11 Desember 2020 5055001372 bca a.n irvan gani. Terima kasih atas kesabarannya menunggu konfirmasi sampai saat ini, Saldo DONASI Rp 637.116.937 artinya sudah 1.5 M Dana terkumpul," tulis Irvan Gani.

Penyerahan donasi itu dilakukan sebanyak dua kali.

Di mana donasi pertama terkumpul Rp 1,2 miliar, telah diserahkan ke anggota keluarga laskar FPI.

"Netizen saya akan terus update saldo Donasi sudah tembus 1.2 M sekarang otewe TRIP pertama kediaman alm. luthfi, andi Dan davi mohon doa Dan terima kasih netizen," kata Irvan Gani.

Namun, karena masih banyak netizen lainnya yang ingin berdonasi, akhirnya kembali dibuka dan terkumpul Rp 637.116.937

"Insya Allah besok penyerahan TRIP kedua jika netizen berkenan hadir, saya gembira sekali berdasarkan masukan netizen kamu buka rekening a.n keluarga korban TRAGEDI KM 50 terima kasih netizen kamooo luar biasa," tulisnya.

Baca juga: Lelaki Mengaku Orangtua Anggota FPI yang Tewas Ditembak Sambangi Markas FPI, Ini Maksudnya

Baca juga: Kapolri Perintahkan Anggotanya Pakai Helm, Rompi Anti Peluru, dan Bersenjata, Ada Apa?

Baca juga: Viral Rekaman 20 Menit, Diduga Voice Note 6 Pengawal Habib Rizieq yang Tewas Ditembak di Tol

Dalam aksi penggalangan dana itu juga dituliskan bahwa terdapat 41.760 rekening yang memberikan donasi.

"Luar biasa donasi 3 hari ini bagi 6 korban kebiadaban tragedi KM 50 tol Cikampek: Rp 1,5 M. 41.760 rekening netizen. Tertinggi: Rp 5 jt (4orang) Terendah: 10rb 99% donasi: 15-100rb," tulisnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang netizen pemilik akun Twitter @ghanieierfan atau Irvan Gani melakukan aksi galang dana untuk enam laskar pengawal Habib Rizieq Shihab yang tewas ditembak polisi di jalan tol.

Bahkan penggalangan dana yang dilakukan sejak Senin (7/12/2020) pukul 16.00, itu terkumpul hampir Rp 1 miliar.

Hal itu diungkapkan oleh Irvan Gani melalui akun Twitter-nya.

Baca juga: Lelaki Mengaku Orangtua Anggota FPI yang Tewas Ditembak Sambangi Markas FPI, Ini Maksudnya

Baca juga: Kapolri Perintahkan Anggotanya Pakai Helm, Rompi Anti Peluru, dan Bersenjata, Ada Apa?

Baca juga: Viral Rekaman 20 Menit, Diduga Voice Note 6 Pengawal Habib Rizieq yang Tewas Ditembak di Tol

"Alhamdulillah, donasi terkumpul per 22:45 WIB Terimakasih kepada seluruh element anak bangsa yg ikut serta," tulis Irvan Ghani yang kini penggalangan dana dilakukan bersama Bandit Merah Putih @EnggalPMT, Rabu (9/12/2020) malam.

Dalam cuitannya tersebut, juga diunggah bukti asil dari pengumpulan dana sebesar Rp 814.583.747 atau hampir Rp 1 miliar.

Pantauan Wartakotalive.com, hasil donasi itu di-update hampir setiap waktu.

Berbagai kalangan menyisihkan penghasilannya untuk disumbangkan kepada enak laskar pengawal Habib Rizieq tersebut.

Mulai dari dokter, "Assalamualaikum bang @ghanieierfan ..ini ada titipan dari sejawat dokter senior sy di surabaya..utk 6 syuhada fpi..amg bermanfaat utk klg yg ditinggalkan, aamiin..."

Bahkan banyak juga yang menyisihkan uangnya dari hasil mengojeknya.

"Ada yg wa gw kasih kirim bukti transfer hasil dia ngojek kemarin. Mohon diterima," tulis salah satu pengirim.

"Di balik cerita Dan gua gak ngarang bebas berbagi untuk sesama bukan perkara lapang atau sempit, ini soal keinginan Dan empati gua bertakzim biat loe bro kemuliaan nerizen sungguh menggugah," tulis Irvan.

Dalam cuitannya Irvan juga turut mengunggah foto bukti transfer dari seorang netizen untuk memberikan donasi.

Donasi yang diberikan sebesar Rp 15.000, meskipun dalam saldo netizen tersebut hanya memiliki Rp 15.200.

"Takut nggak sempat nyumbang ya sudah saya kirim saja Rp 15.000 nya Bang. Maaf banget hari ini itu mampi saya," kata pemberi donasi tersebut.

Rencananya, hasil donasi itu akan diberikan langsung kepada keluarga 6 laskar.

Baca juga: 7 Kejanggalan dalam Kasus Penembakan 6 Anggota FPI di Tol Cikampek Menurut IPW

Baca juga: Melihat Dua Versi antara Polisi dan FPI, Terkait Kasus Penembakan Pengawal Habib Rizieq di Tol

Baca juga: Adakah CCTV yang Merekam Kejadian Polisi Tembak 6 Pengawal Habib Rizieq di Tol? ini kata Jasa Marga

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved