Virus Corona
Mengasuh Anak di Masa Pandemi, Jangan Batasi Berdasarkan Gender, Buka Ruang Diskusi
Bagi dua kelompok rentan di dalam masyarakat, yaitu anak-anak dan perempuan, pandemi menjadi fenomena yang memiliki tantangan tersendiri.
"Masing-masing dapat menyampaikan apa yang disukai atau tidak disukai dan menyampaikan harapannya."
"Dengan membuka obrolan seperti ini, tiap anggota keluarga dapat mengerti dan berempati satu sama lain,” ujar Tri Lestari Dewi.
Yunita Fransisca menambahkan, kehadiran setiap orang (suami dan istri) dalam pengasuhan menjadi hal yang sangat penting.
Baca juga: Polisi Sebut Autopsi dan Visum Jenazah 6 Laskar FPI Tak Perlu Persetujuan Keluarga, Ini Aturannya
"Orang tua perlu berbagi peran memberikan dampak yang besar pada kehidupan anak."
"Ketika ia terbiasa melihat dan merasakan orang tuanya hadir dalam pengasuhan, anak dapat menerapkan hal yang sama pada saat ia beranjak dewasa."
"Dengan demikian, diharapkan dapat mengurangi kecenderungan terjadinya kekerasan dalam rumah tangga,” tuturnya.
Baca juga: LIVE STREAMING Hitung Cepat Pilkada Serentak 2020, Siapa Bakal Menangkan Hati Rakyat?
Sejalan dengan pemaparan dari para narasumber terkait dengan pengasuhan anak yang berkualitas di masa pandemi, area diskusi juga semakin meluas di para audiens yang hadir.
Ada yang ikut menanyakan masukan terkait apa yang harus dilakukan saat kita ingin marah ke anak.
Terutama di masa pandemi ini, anak-anak selalu di rumah dan ada masanya ketika mereka melakukan hal-hal yang dilarang dan membuat orang tua marah.
Baca juga: Propam Bentuk Tim Khusus Selidiki Penembakan 6 Laskar FPI, Dipimpin Jenderal Bintang Satu
Ternyata, ketiga pakar narasumber yang hadir sepakat marah itu boleh, asal dilakukan dengan baik dan tepat, tanpa melibatkan kekerasan fisik dan verbal.
Orang tua juga perlu menyampaikan apa alasan dia untuk marah, karena seringkali anak tidak paham apa kesalahan yang telah dia perbuat.
Komunikasi antar-orang tua dan anak menjadi penting dalam membangun hubungan yang baik dan terbuka.
Baca juga: Logistik Baru Terdistribusi 70 Persen di Hari H, Pilkada di Yahukimo Papua Berpotensi Ditunda
Tidak hanya dengan anak, komunikasi juga harus terjalin secara terbuka antara suami dan istri, untuk membangun pengasuhan yang baik bagi anak.
Haryo Widodo juga menambahkan pemaparan tentang pentingnya peran pengasuhan setara bagi anak.
“Laki-laki sendiri memiliki beban terhadap norma-norma yang digaungkan selama ini."
Baca juga: 32 Juta PBI BPJS Kesehatan Bakal Divaksin Covid-19 Gratis, Usia 19-59 Tahun dan Tanpa Komorbid