Logistik Baru Terdistribusi 70 Persen di Hari H, Pilkada di Yahukimo Papua Berpotensi Ditunda

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Sebanyak 270 daerah menggelar pilkada Serentak pada Senin (9/12/2020).

Namun, ada satu daerah yang hingga hari pencoblosan, distribusi logistik belum sepenuhnya sampai.

Hal itu diungkap oleh Ketua KPU Arief Budiman.

Baca juga: Bareng Anak Istri, Saingan Gibran Datang ke TPS Pakai Masker Batik dan Sarung Tangan

Daerah tersebut adalah Kabupaten Yahukimo, Papua.

Arief menjelaskan, distribusi logistik per Selasa (8/12/2020) malam baru mencapai 60-70 persen. Kendala itu diakibatkan cuaca buruk.

"Hanya tadi malam saya menerima laporan ada 1 kabupaten di Provinsi Papua, logistiknya terdistribusi sekitar 60-70 persen, sebagian lagi sudah tidak terkejar karena cuaca."

Baca juga: Satgas Covid-19 Daerah Berhak Bubarkan TPS Jika Terjadi Kerumunan dan Tak Mau Ditegur

"Jadi pengalaman saya kalau kita ke sana, pada jam tertentu itu helikopter, pesawat, sudah enggak bisa terbang lagi," kata Arief kepada wartawan, Rabu.

Berdasarkan pengalamannya, pesawat yang mengangkut logistik ke wilayah tersebut tidak bisa dikirim secara berbarengan.

Sebab, kapasitas bandara tidak cukup luas. Sehingga, pesawat pengangkut logistik harus bergantian.

Baca juga: Disetujui Jadi Rumah Sakit Darurat Covid-19, Asrama Haji Bekasi Bakal Tampung Pasien Luar Daerah

Tapi di satu sisi, angkutan udara hanya bisa terbang pada jam tertentu. Cuaca jadi salah satu faktor penghambatnya.

Kendati demikian, Arief sudah menginstruksikan agar pengiriman logistik sisanya bisa dikejar hari ini.

Arief pun belum bisa memutuskan apakah pelaksanaan pemilihan di Yahukimo bisa berjalan atau berpotensi ditunda.

Baca juga: Menyesal Terlibat Kasus Djoko Tjandra, Tommy Sumardi Menangis, Anaknya Tak Tahu Sang Ayah Ditahan

"Sementara kan enggak mungkin ngirim banyak pesawat sekali dalam waktu yang sama."

"Bandaranya juga enggak cukup, jadi juga harus berkali-kali."

"Saya sudah minta supaya pagi ini tetap dikejar supaya bisa dilaksanakan pemilunya hari ini," paparnya.