Pilkada Serentak
Gibran dan Bobby Nasution Menang Versi Hitung Cepat, Yunarto Wijaya Sebut Dampak Buruknya ke Jokowi
Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution, anak dan menantu Presiden Jokowi, menang di Solo dan Medan versi hitung cepat. Ada dampaknya buat Jokowi
"Sejak awal, adalah komitmen Ibu ketua umum Ibu Megawati Soekarnoputri untuk memastikan PDI Perjuangan sebagai organisasi yang menghasilkan kepemimpinan muda berkualitas. Yang sudah diwujudkan dengan sosok Bapak Joko Widodo, Ibu Risma, Pak Ganjar Pranowo, Mas Hendrar Prihadi, Mas Hasto Wardoyo, Mas Abdullah Azwar Anas," jelas Hasto.
Kemenangan itu juga bukti kedaulatan rakyat dalam melihat sosok calon pemimpin daerah. Keduanya menunjukkan semangat dan komitmen yang serius dan teguh, walau banyak upaya menghambat.
Strategi yang sangat tak bisa dibanggakan ini berusaha dilakukan agar rakyat tanpa melihat kapasitas serta kapabilitas keduanya sebagai pemimpin muda.
Namun, tambah Hasto, Gibran dan Bobby tidak menunjukkan sedikitpun lemah semangat atas hal itu.
"Sebaliknya keduanya justru membuktikan diri sebagai pemimpin yang berani serta mau bertempur membuktikan diri. Keduanya terus mendekatkan diri, dengan masyarakat, turun ke bawah, sebagai kekuatan sebenarnya dari bangsa Indonesia. Hal itu sejalan dengan arahan dari Ibu Megawati Soekarnoputri yang meminta semua kader untuk selalu berada di tengah rakyat," demikian Hasto Kristiyanto.
Sebagian Artikel ini telah tayang di Tribunpalu dengan judul Yunarto Wijaya: Gibran dan Bobby jadi Pemimpin Daerah, Jokowi Posisikan Diri sebagai Politisi Biasa