Pilkada Serentak

Bukan Pilihan Baik, Faktanya Ada 25 Pilkada Lawan Kotak Kosong, Berikut Rincian Lengkap Pendukungnya

Dari 270 pilkada yang digelar, ternyata ada 25 kabupaten/kota yang dipastikan memiliki satu pasangan calon dan melawan kotak kosong. Ini rinciannya

net
Live streaming hitung cepat Pilkada Serentak 2020. Ternyata ada 25 kabupaten/kota yang calon kepala daerahnya melawan kotak kosong. Bukan pilihan yang baik 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Dari 270 pilkada yang digelar, ternyata ada 25 kabupaten/kota yang dipastikan memiliki satu pasangan calon dan melawan kotak kosong.

Dari 25 kabupaten/kota yang terbanyak adalah di wilayah Jawa Tengah yang didominasi oleh calon petahana.

Menurut Pengamat politik Universitas Diponegoro Semarang Wijayanto, paslon tunggal yang melawan kotak kosong bukan merupakan pilihan yang terbaik untuk membangun proses demokrasi.

Baca juga: UPDATE Pilkada Solo: Suara Masuk 51,34%, Gibran-Teguh Unggul Telak 86,4 Persen

Baca juga: Gibran dan Bobby Nasution Menang di Solo dan Medan versi Hitung Cepat, Ini Pesan Sekjen PDIP Hasto

Ia menilai hal tersebut membuat masyarakat hanya mempunyai pilihan yang terbatas, bahkan tidak adanya pilihan lain untuk perbandingan.

"Paslon tunggal adalah preseden buruk untuk demokrasi karena membuat publik hanya punya pilihan yang terbatas. Bahkan tidak ada pilihan," jelas Wijayanto saat dihubungi, Selasa (15/9/2020).

Menurutnya, kemunculan paslon tunggal di suatu daerah merupakan refleksi bahwa partai gagal melakukan kaderisasi politik dan melahirkan calon alternatif yang bertujuan mencetak pemimpin bangsa.

Baca juga: Pengusaha Beberkan Fakta, Pilkada Serentak 2020 saat Pandemi Tak Dongkrak Perekonomian Tanah Air

Sementara itu Pelaksana Harian Ketua Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Ilham Saputra menyebutkan, sosialisasi " kotak kosong" di daerah yang hanya terdapat satu pasangan calon kepala daerah boleh dilakukan.

"Di Peraturan KPU kami sebutkan bahwa kami memperbolehkan untuk melakukan sosialisasi terhadap calon atau kolom kosong. Diperbolehkan," kata Ilham dalam sebuah diskusi virtual, Rabu (22/10/2020).

"Kami juga bisa melakukan untuk menyosialisasikan yang ada kolom kosongnya," ujar Ilham.

Ilham menyebutkan, sosialisasi kotak kosong justru penting dilakukan agar masyarakat paham bahwa memilih kotak kosong di daerah yang terdapat calon tunggal tidak dilarang.

Baca juga: Swab Massal Buruh di Kabupaten Bekasi, 77 Orang Positif Covid-19, Kebanyakan Tanpa Gejala

Berikut ini daftar 25 paslon yang bakal bertarung melawan kotak kosong dan partai pendukungnya:

Sumatera Utara

1. Kabupaten Humbang Hasundutan Pasangan calon: Dosmar Banjarnahor (petahana bupati)-Oloan P Nababan didukung Partai Gerindra, PDI-P, Golkar, Nasdem, Hanura, Demokrat

2. Kota Gunungsitoli Pasangan calon: Lakhomizaro Zebua-Sowa'a Laoli (petahana wali kota-wakil wali kota) Didukung PDI-P, Demokrat, Hanura, Gerindra, Golkar, Perindo, PKPI, PAN

3. Kota Pematangsiantar Pasangan Calon: Asner Silalahi-Susanti Dewayani yang didukung Gerindra, PDI-P, Golkar, Nasdem, PAN, Hanura, Demokrat, PKPI.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved