Virus Corona Jabodetabek

Disetujui Jadi Rumah Sakit Darurat Covid-19, Asrama Haji Bekasi Bakal Tampung Pasien Luar Daerah

Asrama Haji Bekasi disetujui dijadikan rumah sakit darurat (RSD) percepatan penanganan Covid-19.

Penulis: Rangga Baskoro |
Warta Kota/Muhammad Azzam
Asrama Haji Bekasi, Jalan Kemakmuran, Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Tempat ini disetujui dijadikan rumah sakit darurat (RSD) Covid-19. 

WARTAKOTALIVE, BEKASI SELATAN - Asrama Haji Bekasi disetujui dijadikan rumah sakit darurat (RSD) percepatan penanganan Covid-19.

Permohonan pemanfaatan tertuang dalam Surat Sekda Pemprov Jabar tentang Pengelolaan Rumah Sakit Darurat Covid-19, 4 Desember 2020.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Bekasi Dezy Syukrawati mengatakan, RSD Asrama Haji Bekasi kemungkinan besar akan diisi pasien dari luar daerah Bekasi.

Baca juga: Besok Pencoblosan, 1.023 Petugas Penyelenggara Pilkada 2020 Masih Positif Covid-19, Indikator Rawan

"Bukan (pasien dari Bekasi), jadi nanti sekitar Kota Bekasi, kan Jabar itu juga kota Bekasi kan, sekitar Kota Bekasi juga ada."

"Artinya, mungkin kalau ada kasus dari Karawang atau lainnya yang sekitar Jabar," ucap Dezy saat dikonfirmasi, Rabu (9/12/2020).

Pihaknya sendiri saat ini baru diinformasikan mengenai pemanfaatannya saja.

Baca juga: Libur 9 Desember Juga Berlaku di Daerah Tanpa Pilkada, Buruh Masuk Kerja Berhak Dapat Upah Lembur

Sedangkan teknis penggunaannya masih dalam pembahasan di tingkat provinsi.

"Saya kan juga baru terinformasi dari nasional pada saat zoom meeting."

"Tapi untuk teknisnya itu semuanya diatur oleh provinsi, belum ada koordinasi karena masih proses di provinsi," ungkapnya.

Baca juga: Nasib Ahmad Yani di Kasus Ujaran Kebencian UU Cipta Kerja Bakal Ditentukan di Gelar Perkara

Begitu pula terkait tim medis yang akan merawat pasien, belum diputuskan dari mana mereka akan didatangkan. Sama halnya seperti biaya perawatan pasien.

"Nanti siapa petugasnya, bagaimana sistem pengaturannya, dan pembiayaannya, kami juga masih nunggu koordinasi."

"Tapi itu informasi yang tersampaikan melalui pertemuan rapat koordinasi tingkat nasional. Jadi ini Jabar yang ngatur," tutur Dezy.

Baca juga: DAFTAR 5 Paslon Pilkada Penerima Sumbangan Dana Kampanye Tertinggi Versi ICW: Tembus Rp 7,6 Miliar

Dezy menambahkan, Kota Bekasi sejatinya telah memiliki RSD Stadion Candrabhaga yang dikhususkan merawat pasien berstatus orang tanpa gejala (OTG).

RSD Stadion Patriot Candrabhaga masih memungkinkan untuk menampung pasien-pasien yang terpapar Covid-19 di Kota Bekasi.

"Insyaallah masih mencukupi sampai sejauh ini."

Baca juga: 5 Paslon Penerima Sumbangan Dana Kampanye Tertinggi dari Parpol Versi ICW: Menantu Jokowi Nomor 2

"Tadi saya informasikan ke Pak Wali bahwa sampai sejauh ini, kita masih ter-handle."

"Dan kasus yang kita temukan biasanya dalam kondisi masih bisa isolasi mandiri," katanya.

Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 8 Desember 2020, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:

DKI JAKARTA

Jumlah Kasus: 146.621 (25.4%)

JAWA TIMUR

Jumlah Kasus: 66.099 (11.5%)

JAWA TENGAH

Jumlah Kasus: 61.877 (10.4%)

JAWA BARAT

Jumlah Kasus: 61.175 (9.7%)

SULAWESI SELATAN

Jumlah Kasus: 22.026 (3.8%)

RIAU

Jumlah Kasus: 21.473 (3.7%)

KALIMANTAN TIMUR

Jumlah Kasus: 21.364 (3.6%)

SUMATERA BARAT

Jumlah Kasus: 21.175 (3.7%)

SUMATERA UTARA

Jumlah Kasus: 16.261 (2.9%)

BALI

Jumlah Kasus: 14.931 (2.6%)

BANTEN

Jumlah Kasus: 14.105 (2.4%)

KALIMANTAN SELATAN

Jumlah Kasus: 13.695 (2.4%)

PAPUA

Jumlah Kasus: 12.243 (1.9%)

SUMATERA SELATAN

Jumlah Kasus: 9.987 (1.8%)

ACEH

Jumlah Kasus: 8.444 (1.5%)

SULAWESI UTARA

Jumlah Kasus: 7.474 (1.3%)

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Jumlah Kasus: 7.223 (1.1%)

KALIMANTAN TENGAH

Jumlah Kasus: 7.024 (1.1%)

SULAWESI TENGGARA

Jumlah Kasus: 6.981 (1.2%)

KEPULAUAN RIAU

Jumlah Kasus: 5.949 (1.0%)

PAPUA BARAT

Jumlah Kasus: 5.434 (1.0%)

NUSA TENGGARA BARAT

Jumlah Kasus: 4.839 (0.9%)

MALUKU

Jumlah Kasus: 4.719 (0.9%)

LAMPUNG

Jumlah Kasus: 4.346 (0.7%)

GORONTALO

Jumlah Kasus: 3.266 (0.6%)

KALIMANTAN BARAT

Jumlah Kasus: 2.606 (0.4%)

MALUKU UTARA

Jumlah Kasus: 2.487 (0.4%)

JAMBI

Jumlah Kasus: 2.432 (0.4%)

SULAWESI TENGAH

Jumlah Kasus: 2.238 (0.3%)

BENGKULU

Jumlah Kasus: 2.174 (0.3%)

KALIMANTAN UTARA

Jumlah Kasus: 1.917 (0.3%)

SULAWESI BARAT

Jumlah Kasus: 1.526 (0.3%)

NUSA TENGGARA TIMUR

Jumlah Kasus: 1.448 (0.2%)

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Jumlah Kasus: 1.283 (0.2%). (*)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved