Virus Corona

Politikus PDIP Dorong Pemerintah Gratiskan Vaksinasi Covid-19 untuk Peserta BPJS Kesehatan

Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo mendorong pemerintah menggratiskan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat di tengah pandemi.

Biro Pers/Setpres - Muchlis Jr
Petugas menurunkan Vaksin Covid-19 dari Sinovac yang diangkut dengan pesawat Garuda Indonesia di Apron Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (6/12/2020) malam. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo mendorong pemerintah menggratiskan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat di tengah pandemi.

"Kami dorong semua yang menjadi peserta BPJS Kesehatan untuk digratiskan," ujar Rahmad saat dihubungi di Jakarta, Selasa (8/12/2020).

Setelah digratiskan kepada peserta BPJS Kesehatan, kata Rahmad, pemerintah juga perlu memberikan ruang kepada masyarakat yang mampu untuk membeli vaksin Covid-19 secara mandiri.

Baca juga: KPK Tangkap Pejabat Kemensos, Mahfud MD, Jangan Rikuh Perangi Korupsi Asalkan Benar dan Profesional

"Pembelian mandiri ini harus dikontrol penuh oleh negara, dari sumber harga agar berefektif, terjamin, juga keamanan serta keselamatan terjamin," papar politikus PDIP itu.

Menurut Rahmad, masih terbatasnya ketersediaan vaksin Covid-19, maka pemerintah juga harus melakukan sosialisasi secara masif ke masyarakat terkait skala prioritas vaksinasi.

"Sehingga, tidak memunculkan masalah di lapangan dan masyarakat paham."

Baca juga: 2 Bulan Sejak Ditunjuk Pemprov DKI Jadi Tempat Isolasi, Wisma JIC Koja Belum Terima Pasien Covid-19

"Sehingga bisa sabar untuk menunggu kesempatan."

"Prioritas utama menurut saya adalah pekerja medis, pelayan publik, aparat hukum TNI-Polri karena merekalah berpotensi terpapar," sambung Rahmad.

Sebelumnya, 1,2 juta vaksin Sinovac tiba di Indonesia pada Minggu (6/12/2020) malam.

Baca juga: Juru Bicara Satgas Wiku Adisasmito: Makin ke Sini Kasus Covid-19 Naiknya Semakin Menggila

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, vaksin ini sebenarnya telah melewati proses uji klinis pada Agustus lalu.

"Saya ingin menyampaikan satu kabar baik, hari ini pemerintah sudah menerima 1,2 juta doss vaksin Covid."

"Vaksin ini buatan Sinovac yang kita uji secara klinis di Bandung dari Agustus lalu," jelas Jokowi.

Baca juga: UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia 5 Desember 2020: Pasien Postif Melonjak 6.027 Jadi 569.707 Orang

Sementara, ada pula vaksin yang akan didatangkan dalam bentuk bahan baku untuk nantinya diproduksi oleh Bio Farma.

"Selain vaksin dalam bentuk jadi, bulan ini akan tiba 15 juta dosis vaksin."

"Dan Januari 30 juta dosis dalam bentuk bahan baku yang akan diproses lebih lanjut oleh Bio Farma," jelas Jokowi.

Baca juga: Wali Kota Bogor Bima Arya Kini Gampang Lelah, Sesak Napas, dan Meriang Sejak Sembuh dari Covid-19

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved