Berita daerah
Mengharukan,Tukang Bakso Tak Mau Terima Ganti Rugi dan Anggap Penendangnya Sebagai Saudara
Rasa bersalah bercampur haru. Itulah yang dirasakan Aswin (52) setelah mendapatkan maaf dari seorang tukang bakso bernama Iwan, yang ditendangnya
Katanya, kekerasan yang dialaminya tersebut berawal saat laki-laki tersebut membeli baksonya sebanyak 4 porsi, yang akan dimakan di dalam mobil pelaku.
Kemudian, Mas Nasib berinisiatif menggabungkan empat porsi baksonya ke dalam dua mangkuk bakso, dengan porsi yang sama, empat porsi.
"Dia pesannya 4 porsi mas, jadi ya saya buat di dua mangkuk tetapi porsinya tetap 4, dan harga satu mangkuknya itu Rp10 ribu" kata Mas Nasib, saat ditemui di sekitaran, Jalan Multatuli, Mayang Mangurai, Kotabaru, Rabu (2/12/2020) sore.
Usai mencicipi bakso miliknya, pelaku hanya membayar Mas Nasip sebesar Rp20 ribu, yang seharusnya Rp 40 ribu.
Baca juga: Puluhan Pohon Tumbang dalam Satu Bulan Terakhir, BPBD Kabupaten Bekasi Minta Warga Waspada
"Saya minta kurangnya, dia langsung marah tidak jelas, ngancam bilang jangan macam-macam sama saya, dan dia langsung tendang dada saya," katanya.
Mas Nasib pasrah tidak melakukan perlawanan, kepada tribunjambi.com, dirinya mengaku pasrah, dan tidak ingin memperpanjang maslah tersebut, lantaran statusnya sebagai pendatang dan baru tiga bulan berada di Kota Jambi.
Tidak hanya itu, trauma mendalam juga dialaminya, pasca mendapat perlakuan kasar dari pelaku, dirinya tidak lagi berani berjualan di lokasi tersebut, yang berlokasi di depan Rumah Sakit Abdul Manap Kota Jambi.
"Iya, saya tidak berani lagi mas, karena dia juga tinggal tidak jauh dari tempat saya tinggal, biasalah mas kita kan pendatang," jelasnya.
Baca juga: Opini Publik Tebelah soal Tragedi Cikampek, Refli Harun: Ada yang Menilai Berdasarkan Sikap Politik
Dia lebih memilih tempat lain untuk mencari rejeki, untuk menutupi kebutuhannya sehari-hari, dan keluarganya yang saat ini berada di Kota Bandung.
Dia juga tidak berniat untuk melaporkan tersebut ke pihak kepolisian.
"Saya sudah ikhlas dan pasrah mas, yang sudah berlalu biarlah, saya tidak mau perpanjang masalah mas," katanya.
Menanggapi hal tersebut, Pihak Kepolisian Sektor Kotabaru mengaku akan menelusuri pelaku tersebut.
"Kita akan selidiki identitas pelaku," kata Kapolsek Kotabaru, AKP Afrito Marbaro Macan, saat dikonfirmasi via Whatsaap, Rabu (2/13/2020) sore.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengakuan Penendang Tukang Bakso Usai Kasus Berakhir Damai: Pelajaran Saya untuk Mengontrol Emosi",