Virus Corona Jabodetabek
2 dari 30 Pengunjung dan Karyawan Kafe di Grand Galaxy City Reaktif Covid-19
Dari 30 pengunjung dan karyawan kafe yang menjalani pemeriksaan virus corona atau Covid-19 ditemukan 2 orang reactive virus corona.
Penulis: Rangga Baskoro |
lihat foto
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI SELATAN - Tim gabungan Polsek Bekasi Sekatan, Kecamatan Bekasi Selatan, dan TNI menggelar rapid test di 2 kafe, di Grand Galaxy City, Jakasetia, Bekasi Selatan, Sabtu (5/12/2020) malam.
Dari 30 pengunjung dan karyawan kafe yang menjalani pemeriksaan virus corona atau Covid-19 ditemukan 2 orang reaktif virus corona.
Dua kafe yang menggelar rapid tes yakni Raja Cafe dan Broker Coffee and Roastery.
Kapolsek Bekasi Selatan, Kompol Imam Safi'i mengatakan, kegiatan rapid test dilakukan seiring meningkatnya angka kumulatif kasus Covid-19 di Bekasi.
Baca juga: Kawasan Perumahan Kemang IFI Graha Jadi Prioritas Normalisasi Kali Bekasi Tahap 1
Baca juga: 6 Fakta Perkembangan Covid-19 Kabupaten Bekasi dalam 5 Hari Terakhir
Gagasan pemeriksaan tersebut juga merupakan tindak lanjut dari Polda Metro Jaya setelah dibentuk Tim Pemburu Covid-19.
"Sebagaimana yang sudah disampaikan oleh Pak Kapolda dalam hal ini sudah menyatakan perang terhadap wabah Covid-19, maka kita di level Polsek Bekasi Selatan menindaklanjuti untuk ikut serta dalam upaya pencegahan penularan covid-19,” kata Imam saat dikonfirmasi, Minggu (6/12/2020).
Pemeriksaan virus corona dilakukan dengan cara menerapkan protokol kesehatan ketat. Pengunjung kafe satu per satu dipanggil petugas tanpa menimbulkan kerumunan.
Petugas puskesmas juga mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap saat memeriksa 30 orang pengunjung dan pegawai kafe.
Hasilnya, sebanyak 2 pengunjung yang diperiksa dinyatakan reaktif sehingga mereka harus melakukan swab test.
Baca juga: Bupati Bekasi Bakal Tingkatkan 4 Program Tahun 2021 untuk Kabupaten Bekasi Lebih Baik 2 Kali Lipat
Baca juga: Tim Pemburu Covid-19 Kabupaten Bekasi Bakal Keliling Buru Pelanggar Protokol Kesehatan
"Hasil reaktif tersebut nantinya akan ditindaklanjuti oleh petugas kesehatan dalam hal ini Puskesmas Jakasetia untuk dilakukan swab test," ujarnya.
Kegiatan dari unsur tiga pilar diapresiasi pengunjung bernama Fitria (28).
Menurutnya, pemeriksaan rapid test secara gratis oleh pemerintah harus diperbanyak untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Ya Pemerintah Kota Bekasi khususnya lebih memperhatikan kesehatan warganya agar terhindar Covid-19," kata Fitria.
